Jaga Stok Nasional, Kementan Canangkan Penanaman Jagung Di Kebun Kelapa

oleh -26 views
IMG-20231118-WA0016
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Kementerian Pertanian (Kementan) dorong percepatan tanam guna tingkatkan produksi padi dan jagung.

Demi mendukung ketahanan pangan nasional, Kementan melalui Direktorat Jenderal Perkebunan melakukan pencanangan penanaman jagung secara integrasi antara komoditas perkebunan dengan tanaman pangan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (18/11/2023).

Penanaman jagung secara integrasi pada kebun kelapa di Kelurahan Bengkol, Kecamatan Mapanget, Kota Manado ini sebagai upaya optimalisasi lahan kelapa untuk meningkatkan produksi jagung nasional.

Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian untuk meningkatkan produksi berbagai komoditas strategis.

Lebih lanjut, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimis dengan mengoptimalkan percepatan masa tanam dapat mengamankan dan meningkatkan produksi pangan, serta sebagai jalan menuju swasembada.

Baca Juga :   Stabilkan Harga Beras, Kementan Percepat Masa Tanam Padi Di Bogor

Diketahui bahwa, Provinsi Sulawesi Utara memiliki tanaman kelapa seluas 276 ribu Ha, dari luasan ini 1,566 ha, merupakan perkebunan Negara, perkebunan rakyat 264,953 ha dan 8.651 ha perkebunan besar swasta.

Tahun 2023 Provinsi Sulawesi Utara mendapat target alokasi dalam mendukung program penanaman jagung secara monokultur dan integrasi antara komoditas perkebunan dengan tanaman pangan seluas 34.000 Ha.

Sedangkan tahun 2024 ditargetkan seluas 110.000 ha. Pada tahun 2023 Kota Manado penanaman jagung seluas 665 ha yang tersebar di 11 kecamatan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengatakan, langkah ini salah satu upaya strategis dan solusi tepat guna demi mendukung program Kementerian Pertanian khususnya percepatan masa tanam dan guna mewujudkan kemandirian pangan nasional.

Baca Juga :   Alhamdulillah, Kuota Pupuk Subsidi Bakal Ditambah Dua Kali Lipat

Selain itu, melalui upaya ini juga bisa memperkuat sinergitas antara komoditas tanaman perkebunan dengan tanaman pangan di Manado.

Lebih jauh, dampak positif dengan adanya integrasi kelapa dengan jagung ini dapat lebih efisiensi pemanfaatan lahan usaha tani, produktivitas bisa lebih meningkat, pendapatan pekebun lebih meningkat, serta meningkatkan lapangan kerja.

“Kementerian Pertanian memberikan aprisiasi atas dukungan dari jajaran pemerintah Kota Manado serta pemerintah Provinsi Sulawesi Utara pada kegiatan pencanangan penanaman jagung antara komoditas perkebunan dan tanaman pangan. Harapan kami, kerjasama dan kolaborasi terus ditingkatkan untuk sukseskan UPSUS Padi jagung di Sulawesi Utara,” harap Andi Nur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.