Tingginya Ekspor Kopi, Kementan Perkuat Produktivitas Benih Kopi Di Samosir

oleh -20 views
Ilustrasi Biji Kopi
Foto : Pixabay

Panennews.com – Trend kopi semakin melejit terlihat dari meningkatnya permintaan pasar atas kopi dan jumlah ekspor kopi ke berbagai negara.

Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi, meminta jajarannya agar terus sigap kawal pengembangan kopi dan memastikan penggunaan benih unggul, bermutu dan bersertifikat.

Upaya strategis demi perkuat kopi Indonesia harus diwujudkan sekaligus untuk menjawab tantangan krisis pangan dan energi di masa depan. Ekspor kopi pun harus meningkatkan dan kopi kita nomor satu di dunia.

Sejalan dengan arahan Plt Mentan, Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengatakan Direktorat Jenderal Perkebunan membangun Nursery Perkebunan guna memproduksi benih kopi secara swakelola dan mendorong produsen benih mitra untuk membangun dan memproduksi benih di dalam atau sekitar Kawasan Pengembangan Kopi.

Baca Juga :   Antisipasi Kekeringan di Musim Tanam, Gunungkidul Bantu Benih Padi Unggulan ke Petani

Selain itu, Pemerintah juga terus berupaya agar para pekebun menggunakan benih unggulan dalam mengembangkan kopinya.

“Nursery ini diperuntukkan untuk memudahkan pekebun menerima atau memperoleh benih secara tepat guna, sehingga bisa mengembangkan dan memperkokoh kopi nasional untuk memenuhi kebutuhan ekspor dan dalam negeri,” ujar Andi Nur, Di Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Beberapa waktu lalu, Kepala BBPPTP Medan bersama Bupati Samosir, Pimpinan OPD dan Kelompok Tani melakukan penanaman benih kopi di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Desa Hariara Pintu, Kecamatan Harian, Sumatera Utara.

“Bantuan benih tanaman kopi telah disalurkan kepada 4 Kelompok Tani yaitu Poktan Saut Tani, Poktan Taruli Tani, Poktan Tani Maju dan Poktan Sumber Tani dan telah diterima dengan baik,” ujar Tumior Gultom Plt. Kepala Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Samosir.

Baca Juga :   Indonesia Trading House Solusi Produk UMKM Ke Pasar Tiongkok

Lebih lanjut, Tumior menambahkan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir berkomitmen dan siap melakukan pendampingan kepada pekebun, baik mulai dari produksi, penanaman, pemeliharaan hingga penyaluran, sehingga produksi tanaman kopi di Kabupaten Samosir semakin meningkat.

Sementara itu, Kepala BBPPTP Medan Parlin Robert Sitanggang menyampaikan, pemberian bantuan benih kopi ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada pekebun di Kabupaten Samosir melalui Kementerian Pertanian.

“Benih kopi yang disalurkan adalah benih kopi yang unggul dan bermutu serta bersertifikat oleh karena itu segera ditanam dan dirawat sebaik mungkin, dengan pendampingan atau pembinaan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir melalui pendampingan penyuluh pertanian setempat,” ujar Parlin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.