MotoGP Digelar, Ketiban Untung bagi Pariwisata dan Pelaku UMKM Lombok Barat

oleh -2 views
Produk UMKM kuliner Lombok Barat pada MotoGP Mandalika 2023. (Panennews.com/H Wardi)
Produk UMKM kuliner Lombok Barat pada MotoGP Mandalika 2023. (Panennews.com/H Wardi)

Panennews.com – Pehelatan balap motor dunia sekelas MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Pertamina Mandalika, 13-15 Oktober 2023 lalu setidaknya secara langsung telah memberikan dampak yang snagat menguntungkan bagi perputaran ekonomi khususnya masyarakat Lombnok Barat (Lobar).

Sebut saja misalnya para pengusaha hotel dan restaurant dan pelaku UMKM ketiban untung pada event yang digelar tiga hari lamnya itu.

“Hotel-hotel di kawasan Senggigi sebagai basis awal pengembangan pariwisata NTB full booking oleh para tamu yang menginap di hotel yang rata-rata kelas berbintang di kawasan pariwisata tersebut,” kata Kais Pariwisata Lombok Barat Fajar Taufik Selasa (17/10/2023).

Dikatakan Fajar Taufik, bicara tingkat hunian Hotel di Lobar selama MotoGP, dari informasi yang diterima dari pengelola hotel besar, sudah penuh. Pelaku Hotel menyisakan sebagian kamarnya untuk mengantisipasi tamu yang datang tanpa reservasi atau memesan terlebih dahulu.

Baca Juga :   Hebat, Pasar Menes Siap Upgrade Menjadi Pasar Wisata

Selain itu, homestay juga sudah terisi. Dan pihaknya juga menyiapkan camping ground. Menurutnya, masih terbatasnya hotel di Kawasan Mandalika, para tamu banyak yang memilih menginap di Senggigi.

“Sebab jumlah kamar hotel di Senggigi lebih banyak dibanding Mandalika. Saat jumlah kamar hotel di Senggigi berjumlah 2.000 kamar baik berbintang dan non bintang. Untuk meramaikan Sengigigi, pihaknya dibantu DMO mengadakan event Seni budaya di beberapa titik, mulai tanggal 13-15 Oktober. Para tamu yang datang menonton MotoGP mendapat hiburan selama menginap di Senggigi,” ujarnya.

Bagi Taufik, dengan ramainya kawasan Sengigigi ini, tentu bisa mendongkrak pendapatan daerah dari Pajak Hotel dan Restoran, sehingga itu bisa meningkatkan PAD dalam beberapa bulan terakhir ini.”Tentu Dispar membantu berkontribusi terhadap pendapatan daerah.

Sementara Kadis Koperasi dan UMKM Lobar Ma’ad Adnan mengaku senang event MotoGP telah memberikan dampak terhadap geliat pelaku UMKM. UMKM yang terdampak adalah pelaku UMKM kuliner dan oleh-oleh. Banyak produk oleh-oleh yang dijual di beberapa pusat oleh-oleh besar di Senggigi diambil dari pelaku di Lobar.

Baca Juga :   Pasar Murah Kementan, 2400 Paket Cabai Ludes Di Hari Pertama

Namun pelibatan pelaku UMKM yang berjualan di lokasi Sirkuit yang disiapkan Pemprov NTB Maad Adnan, jumlahnya berkurang. Yang sebelumnya 8 stand menjadi dua stand. Meski demikian tidak saja Lobar, namun daerah lain juga berkurang kecuali Loteng. Namun selain dua UMKM itu, ada juga sebanyak empat UMKM Lobar yang diambil provinsi berjualan di sirkuit. “Jadi enam UMKM kita dilibatkan,”nimbuhnya.

Dikatakan, stand di lokasi pelabuhan kapal pesiar Pelindo, pihaknya meniadakan stand di sana. Lantaran kapal pesiar menjadi hotel terapung bagi tamu kapal pesiar tidak diberlakukan lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.