Panennews.com – Telong Elong, Lombok Timur merupakan sentra budidaya yang sangat potensial. Sebagai kampung sentra lobster, Telong Elong memiliki beberapa terobosan diantaranya budidaya udang vaname, lobster dan rumput laut.
Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi menjelaskan berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No 64 Tahun 2021 Telong Elong masuk dalam Kampung Perikanan Budidaya sampai dengan pantai Pink dengan luas wilayah perairan sekitar 1.928 Hektar, serta Teluk Ekas sekitar 2.195 Hektar.
“Telong Elong merupakan sentra budidaya yang sangat potensial,” kata Gita, Kamis (12/10/2023).
Gita melanjutkan untuk luas wilayah Teluk Seriwe berkisar 1.200 hektare, dengan jumlah pembudidaya 1.809 orang. Adapun Keramba Jaring Apung (KJA) yang berada di sana sekitar 8.438.
“Perlu dicatat bahwa dari 10.000 Keramba Jaring Apung yang ada di Indonesia 8.438 Lubang ada di Kabupaten Lombok Timur,” jelasnya.
PJ Gubernur menjelaskan saat ini Vietnam menjadi produsen lobster di dunia dengan jumlah KJA mencapai 150.000, dan benihnya bersumber dari Lombok Nusa Tenggaea Barat.
“Jumlah Keramba Jaring Apung yang dimiliki Vietnam 150.000, tapi benihnya bersumber dari Lombok Nusa Tenggara Barat,” ujarnya.
