Panennews.com – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian melaksanakan pasar murah khusus cabai merah dan cabai rawit.
Aksi promosi hortikultura ini sebagai upaya pemerintah menyikapi dampak El Nino yang berimbas pada gejolak bahan pokok khususnya cabai. Aksi ini merupakan perwujudan kerja sama pemerintah bersama champion cabai.
Kegiatan ini dilaksanakan serempak selama sepekan mulai 15 – 21 Desember 2023 di DKI Jakarta meliputi Pasar Mitra Tani Hortikultura, 12 Kelurahan/kecamatan wilayah Jakarta Timur.
Selain Jakarta, provinsi lain turut mengadakan aksi serupa diantaranya lima Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan, NTB, DIY berikut 13 Kabupaten/kota.
“Ini merupakan kegiatan stimulan dalam rangka stabilisasi pangan khususnya cabai. Bahwa pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian hadir bersama para champion cabai yang berkomitmen penuh menjaga pasokan,” ujar Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Andi Idil dalam pesan singkatnya, Senin (18/12/2023).
Idil mengatakan, harga yang dijual lebih rendah dibanding harga di Pasar Induk yakni Rp 60 ribu untuk cabai rawit dan Rp 30 cabai keriting per kg.
“Tidak sampai satu jam, 2400 paket cabai yang tersebar di empat titik khusus hari ini, ludes diburu pembeli. Itu baru di Jakarta saja. jika di total dengan aksi di beberapa provinsi dan 13 Kabupaten mencapai hampir 2 ton” terang Idil.
Salah seorang pengelola Panti Asuhan Parapattan, Firda yang berlokasi di Cipinang – Jakarta Timur mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu, khusus kebutuhan dapur sehari-hari di panti.
“Saya sangat senang bisa membeli cabai dengan harga murah. Kegiatan ini sangat membantu kami sebagai masyarakat biasa,” ucap Firda penuh semangat.
Adapun Melani, pengunjung lain yang kebetulan membeli cabai untuk kebutuhan ke dua orang tuanya, mengaku senang dengan harga yang diberikan PMTH.
“Saya membeli untuk mama dan papa di rumah. Kebetulan kedua orang tua membuka warung kecil. Cabai dengan segini betul-betul sangat terjangkau. Masyarakat jadi sangat terbantu dengan adanya promo ini,” pungkas Melani.