Mentan Amran Ajak Dinas Pertanian Se-Indonesia, Kawal Produksi Beras

oleh -38 views
Padi
Ilustrasi Tanaman Padi - Foto : Freepik

Panennews.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini.

Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor.

“Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,” ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10/2023).

Selain itu, Amran juga mengatakan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah merupakan sebuah keharusan untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada.

Baca Juga :   Optimalkan Stok, 50 Ribu Ton Beras Guyur Pasar Ritel Modern

Namun demikian, kolaborasi dan akselerasi harus berbuah pada perluasan tanam dan produksi di masa panen mendatang.

“Kita akan melakukan akselerasi di semua daerah karena kita tau ada potensi di indonesia. Dulu kita pernah lakukan selamatkan rawa di 8 provinsi. Rawa ini akan kita jadikan IP 2 dan itulah target kita. Kalau semua ini bisa kita lakukan Insyaallah masalah pertanian beres. Minimal tahun depan impor berkurang,” katanya.

Dalam rakor ini, Mentan juga sempat melakukan dialog dengan beberapa kepala dinas baik yang hadir secara langsung maupun melalui zoom.

Mentan mempertanyakan apakah produksi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan juga di luar provinsi pulau jawa meningkat.

Sementara itu, beberapa Kepala Dinas menyatakan bahwa hasil produksi tahun ini mengalami peningkatan. Namun beberapa daerah lainya mengalami penurunan akibat perbaikan irigasi yang belum selesai maupun perubahan cuaca ekstrem yang baru selesai.

Baca Juga :   Inovasi Pemerintah, Ekspor Produk Pertanian Kini Lebih Cepat

“Jawa Timur tahun ini dibandingkan periode yang sama kita naik 8,34,” ujar kepala dinasnya. “Jawa Tengah produksi kami turun. Salah satu penyebabnya karena el nino,” kata Kadistan Prov. Jateng.

Mengenai hal ini, PLH Sekretaris Jenderal Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa target tahun depan adalah mengoptimalkan optimasi lahan rawa satu juta hektare.

Selain itu, pemerintah juga mengoptimalkan lahan tadah hujan seluas satu juta hektare untuk memaksimalkan produksi beras.

“Dapat kami laporkan bahwa Tahun 2024 kita akan melakukan langkah akselerasi optimasi lahan rawa satu juta hektare dan lahan tadah hujan satu juta hektare,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.