Panennews.com – Tanaman jahe dari dahulu hingga saat ini tengah banyak ditanam oleh kalangan masyarakat. Pasalnya, tanaman dengan rimpang yang disebut jahe ini memiliki ragam manfaat dalam sektor kehidupan.
Oleh sebab itu, tanaman ini banyak ditanam hingga dibudidayakan. Dalam budidaya jahe, tidak luput dari serangan hama penyakit. Ada berbagai hama penyakit yang kerap menyerang tanaman jahe, adapun penyakit tersebut diantaranya.
Ulat
Hama ulat ini biasanya menyerang bagian akar jahe hingga daun serta batangnya, dampak tanaman jahe yang terkena ulat biasanya menjadi layu. Selain itu, ulat juga bisa menyebabkan produktivitas tanaman terganggu. Lebih parahnya lagi, ulat juga bisa menyebabkan kematian pada tanaman jahe.
Kepik
Kepik merupakan salah satu hama dari jenis serangga yang biasanya lebih populer disebut kumbang. Hama ini menyerang tanaman jahe bagian daun sehingga menyebabkan kebolongan dari daunnya, hama ini cukup tergolong berbahaya. Pasalnya, hama yang menyerang bagian daun ini memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan daunnya. Adapun kepik ini termasuk ke dalam hama yang kerap menyerang tanaman jahe.
Kutu Putih
Hama penyakit kutu putih ini kerap menyerang sejumlah tanaman jahe yang tengah dibudidayakan, jenis hama ini biasanya memakan bagian daun hingga akarnya. Adapun dampak dari tanaman kutu putih ini biasanya menyebabkan penurunan terhadap produktivitas tanaman jahe. Lebih parahnya lagi, tanaman yang terserang penyakit ini pun bisa menyebabkan kematian.
