Sistem Bioflok, Jadi Solusi Budidaya Ikan Nila Di Musim Kemarau

oleh -27 views
KKP Dorong Sistem Bioflok Sebagai Solusi Budidaya Ikan Nila di Musim Kemarau 1
Foto : Dok. KKP

Panennews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan inovasi teknologi budidaya ikan sistem bioflok.

Adapun hal itu tentunya sebagai salah satu solusi meningkatkan produksi ikan nila saat periode musim kemarau.

Inovasi bioflok ini merupakan salah satu penerapan teknologi budidaya yang terbukti efektif dan efisien dalam penggunaan sumber daya air, sehingga lebih adaptif terhadap perubahan iklim seperti kemarau panjang saat ini.

“Budidaya ikan nila sistem bioflok selain menghemat jumlah pemberian pakan hingga 25 persen, inovasi teknologi ini juga efisien dalam penggunaan air. Ini bisa menjadi solusi saat kekurangan air di musim kemarau,”ujar Didik Heriyantoro selaku ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Athena di Desa Bojong Kabupaten Magelang, Rabu (20/09/2023).

Baca Juga :   Jangan Dianggap Sepele, Ini Yang Harus Diperhatikan Jika Memelihara Ikan Koi

Sementara itu, Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Tb Haeru Rahayu juga menyampaikan bahwa penerapan teknologi budidaya ikan nila sistem bioflok ini terbukti efesien penggunaan air, sehingga termasuk adaptif terhadap perubahan iklim seperti musim kemarau yang berkepanjangan saat ini.

“Kelangsungan hidup ikan nila dengan budidaya ikan nila sistem bioflok bisa mencapai 90 persen. Dan keunggulan lainnya nilai feed conversion ratio (FCR) juga rendah yaitu 1,1 jika dibandingkan dengan pemeliharaan di kolam konvensional dengan nilai FCR bisa mencapai 1,5. Artinya dapat menghemat pakan,” kata Dirjen Tebe.

Selain itu, Dirjen Tebe juga menambahkan budidaya ikan nila sistem bioflok juga meningkatkan padat tebar yaitu menjadi 100 ekor per meter kubik. Sementara dengan kolam konvensional, padat tebar hanya 10 ekor per meter kubik.

Baca Juga :   Banyak Keluhan Nelayan, Komisi IV Usulkan Harga Patokan Ikan Diterbitkan Per-Minggu

Lebih lanjut, tentunya budidaya ikan nila sistem bioflok ini bisa meningkatkan pendapatan pembudidaya secara signifikan dengan tetap mengutamakan konsep ekonomi biru.

Lebih jauh, budidaya ikan nila sistem bioflok juga dapat meningkatkan produksi ikan nila nasional sebagai komoditas ikan air tawar yang permintaan pasarnya tinggi baik dari dalam maupun luar negeri.

“Keunggulan budidaya ikan nila sistem bioflok dapat terasa dampaknya apabila semua tahapan dalam budidayanya menerapkan prinsip-prinsip Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB),” tegas Tebe.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.