Panennews.com – Petani tembakau di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, mengeluhkan tidak adanya subsidi pupuk untuk tanaman tembakau. Padahal keberadaan lahan tembakau di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani cukup besar.
Salah satu petani tembakau, Sudarto mengatakan, pupuk andalan untuk tembakau adalah ZK (Zwavelzure Kalium). Sayangnya pupuk jenis ini tidak disubsidi oleh pemerintah. Padahal harga ZK cukup tinggi di pasaran, diharga Rp220.000.
“Utamanya pupuk untuk tembakau ini ZK. Namun malah pemerintah tidak mensubsidi pupuk ZK,” ujar petani asal Desa Kebonturi, Kecamatan Jaken itu.
Petani yang menanam tembakau seluas 1,5 hektare ini berharap, pemerintah memberikan pupuk subsidi yang tepat bagi petani tembakau. Dengan begitu, biaya yang dikeluarkan petani bisa ditekan sedemikian rupa.
“Terakhir kali saya menanam 1,5 hektare, lahan saya berada tepat di belakang Kantor Balingtan. Saat itu saya berhasil memanen 1,8 ton tembakau kering. Semoga ke depan pemerintah memperhatikan para tembakau dengan memberikan pupuk bersubsidi,” tutur Sudarto.
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng setiap tahun selalu mengalokasikan pupuk tersebut melalui BPP setempat. Mereka memfasilitasi petani tembakau berupa pupuk ZK dan pupuk Fertile. Biasanya petani diarahkan membeli pupuk ke BPP Kecamatan Jaken, tetapi boleh juga membeli ke kios pengecer pupuk lain.
Secara kumulatif, lahan tembakau di Pati seluas 450 hektare dan tersentral di tiga kecamatan yakni Kecamatan Jaken, Pucakwangi, dan Batangan.
