Panennews – Pupuk anorganik merupakan salah satu jenis pupuk dibuat oleh perusahaan pupuk. Biasanya pupuk ini berasal dari bahan anorganik yang mengandung unsur hara atau mineral tertentu.
Banyak diantara para petani yang menggunakan dan memanfaatkan pupuk tersebut dibanding pupuk organik. Namun, masih banyak dari petani bahkan kita yang tidak mengetahui isi kandungan pupuk anorganik ini.
Dari bentuknya sendiri pupuk anorganik dibedakan menjadi dua bagian yaitu pupuk padat dan cair. Adapun kandungan dari pupuk anorganik tersebut.
Fosfor
Merupakan bagian daripada unsur hara makro yang berperan penting dalam proses pertumbuhan tanaman tetapi kandungan didalamnya lebih rendah apabila dibandingkan dengan yang lainnya. Untuk fosfor dalam pupuk dapat merangsang proses pertumbuhan akar pada benih dan tunas muda. Fosfor tersebut berperan penting sebagai proses pembentukan protein.
Nitrogen
Merupakan unsur hara yang utama untuk tanaman yang biasanya sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan tanaman vegetative. Namun, dalam peran lainnya yaitu membentuk protein dan bagian senyawa lainnya untuk merangsang pertumbuhan tanaman secara langsung keseluruhan pada akar, batang, dan daun.
Kalium
Unsur hara yang terdapat pada kalium berperan penting dalam memperkokoh daun dan bunga sehingga tidak mudah layu. Dengan peran utamanya membentuk protetin dan karbohidrat. Selain itu, kalim juga berperan sebagai perangsang tumbuhnya akar dan menambah daya tahan tanaman dari serangan berbagai jenis penyakit atau hama yang bisa menyebabkan gagal panen.