Panennews.com – Sebanyak 3 kg daun matoa bubuk diperiksa oleh pejabat Badan Karantina Pertanian (Barantan) Palangkaraya Wilker Pangkalan Bun, Kamis (31/08/2023).
Media pembawa berupa daun matoa yang telah dihaluskan akan dilalulintaskan ke Jakarta untuk keperluan bahan penelitian hingga bahan-bahan kesehatan lainnya.
Adapun matoa merupakan tanaman buah khas Papua. Selain buahnya yang enak, daun matoa juga memiliki banyak manfaat antara lain sebagai penurun tekanan darah, mengobati diabetes, diare dan lain-lain.
“Sebelum dilalulintaskan, kami melakukan pemeriksaan pada media pembawa seperti kelengkapan dokumen persyaratan karantina, kesesuaian jumlah dan jenis daun, serta pemeriksaan fisik untuk memastikan kesehatannya sehingga media pembawa ini benar – benar aman,” tutur Dimas, pejabat karantina tumbuhan.
Selain itu, Dimas pun juga menambahkan bahwa daun dari pohon matoa ini tentunya cenderung aman digunakan. Pasalnya, Dimas mengakui bahwa pemeriksaan ini benar-benar dilakukan secara sungguh-sungguh serta serius.
Lebih jauh, Dimas pun mengungkapkan bahwa media daun matoa ini terbebas dari serangan hama atau pun penyakit tanaman yang menyerang. Hal ini dibuktikan dengan terbitnya sertifikat kesehatan tumbuhan antar area lokal maupun inter-lokal.
“Setelah dilakukan serangkaian tindakan karantina, dipastikan media pembawa tersebut bebas dari gejala serangan hama penyakit dan diterbitkan sertifikat kesehatan tumbuhan antar area” tutupnya.
