KKP Genjot Produksi Benih Gabus Haruan Di Kalimantan Selatan

oleh -50 views
KKP Genjot Produksi Benih Gabus Haruan di Kalimantan Selatan Melimpah 2
Foto : Dok. KKP

Panennews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) terus mengoptimalkan produksi benih ikan Gabus Haruan bermutu untuk mendukung produktivitas pembudidaya di Kalimantan Selatan.

Dengan survival rate tinggi dan lebih adaptif, benih haruan bermutu pun terbukti berhasil meningkatkan pendapatan pembudidaya karena melimpahnya hasil panen.

“Agar produksi ikan gabus haruan bisa meningkat, salah satu yang menjadi poin utama yaitu budidaya sesuai dengan kaidah kaidah Best Aquaculture Practices atau Cara Budidaya Ikan yang Baik dan Cara Pembenihan Ikan yang Baik,” ujar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu, Sabtu (12/08/2023).

Adapun ikan gabus diakuinya mempunyai nilai ekonomi tinggi, dan pasarnya relatif terbuka. Sebagian besar masyarakat Kalimantan Selatan gemar mengonsumsi ikan air tawar tersebut.

Baca Juga :   Ikan Cupang, Ikan Hias Yang Tren Dimasa Pandemi

“Pendampingan ke masyarakat pembudidaya ikan gabus haruan secara berkala terus dilakukan. Terpenting juga KKP akan terus mendukung suplai benih berkualitas melalui penataan sistem logistik benih di sentra produksi budidaya,” lanjut Tebe, panggilan akrabnya.

Sementara itu, Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin Evalawati, menerangkan produksi benih haruan masih terus dikebut untuk mendukung pembudidaya di wilayah kerjanya.

Lebih lanjut, tahun 2023 ini target hibah benih ikan gabus haruan sebanyak 66.315 ekor, dengan target produksi sekitar 316.000 ekor. Meningkat dibanding tahun 2022, didistribusi sebanyak 51.000 ekor benih dengan total produksi sebesar 293.250 ekor.

Baca Juga :   Ternyata Ini Pakan Terbaik Dan Berkualitas Untuk Ikan Hias Zebra

Lebih jauh, salah satu penerima manfaat bantuan benih ikan gabus haruan, Rahmat Triadi, mengaku sangat senang mendapatkan bantuan benih ikan gabus haruan dari BPBAT Mandiangin.

Sebab, menurut pria yang menjabat sebagai Sekertaris Kelompok Pembudidaya Ikan Mufakat, Desa Mahang Baru, Kalimantan Selatan ini, benih ikan gabus haruan yang diberikan tersebut menunjukkan tingkat pertumbuhan yang cepat dibandingkan dengan benih yang dihasilkan oleh induk ikan gabus dari alam.

“Misalnya saya tebar 1.000 ekor di lahan 10×10 meter itu tingkat kelulusan benih ini bisa mencapai 65 hingga 80 persen. Sedangkan benih yang dari alam hanya 40 persen,” tutup Rahmat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.