Peternak Gunung Kidul, Apresiasi Langkah Kementan Kendalikan Antraks

oleh -15 views
PengawasanMitigasi
Foto : Ditjen PKH

Panennews/com – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melakukan penanganan cepat terhadap kasus antraks dengan mengirim tim kesehatan hewan, mendistribusikan logistik obat-obatan antibiotik, vitamin, serta cairan disinfektan.

Upaya tersebut dilakukan Kementan untuk menekan sekaligus menghentikan penyebaran bakteri antraks yang beberapa waktu lalu tengah mewabah.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, pihaknya telah menyiapkan tiga agenda penanganan antraks, yaitu agenda darurat, agenda temporer dan agenda permanen.

“Kita ada agenda SOS atau darurat yaitu dengan melakukan pemusnahan hewan ternak dengan mengubur, vaksinasi dan menghentikan lalu lintas hewan ternak keluar dan masuk lokasi tertular sampai dinyatakan clear and clean,” kata Mentan di Taman Budaya Gunungkidul, Selasa (25/07/2023).

Baca Juga :   Ilmuan Temukan Gula Langka Dalam Madu Lebah Yang Lebih Sehat

Sementara itu, Yulius Sugeng Ari Susanto, salah satu peternak asal Gunung Kidul mengatakan bahwa sejauh ini langkah tersebut cukup efektif untuk mengendalikan antraks yang mewabah.

“Kementan dan Pemda cepat tanggap, langsung turun ke masyarakat melakukan pembersihan. Bahkan sampel darah sapi yang terkena antraks langsung diteliti. Kami ucapkan terima kasih Pak Menteri,” kata Yulius.

Oleh karena itu, Yulius peternak yang tinggal di Padukuhan Jati, Kelurahan Candirejo, Kapanewon Semanu menyampaikan terima kasih kepada Kementan dan Pemda Gunungkidul. Ia berharap, dengan upaya tersebut masyarakat Gunungkidul tenang dan tidak mengalami kekhawatiran yang berlebihan.

Baca Juga :   Suka Rebahan Hingga Gen Mirip Manusia, Ini 3 Fakta Unik Hewan Sapi

Lebih jauh, Peternak lainnya, Wasina, mengungkapkan bahwa upaya yang sudah dilakukan pemerintah pusat (Kementan) bersama Pemkab Gunungkidul sangat berarti bagi keberlangsungan peternakan di wilayahnya.

“Bantuan Pak Menteri sangat berarti sekali bagi peternak seperti kami sehinga harapannya peternak bisa terus melanjutkan usahanya. Kami yakin wabah ini akan hilang dan warga Padukuhan Jati tenang dan kehidupannya normal lagi,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.