Genjot Produktivitas, Kementan Tampilkan Teknologi Pamigo Di Penas Tani

oleh -80 views
IMG-20230610-WA0041
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Pekan Nasional (PENAS) sukses menarik perhatian, terlihat respon dan antusias positif peserta dan pengunjung membanjiri kegiatan PENAS di Padang.

Kegiatan ini diselenggarakan demi membangkitkan semangat dan tanggung jawab serta kemandirian petani nelayan dan petani hutan dalam meningkatkan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.

Seluruh ruang lingkup Kementerian Pertanian termasuk Direktorat Jenderal Perkebunan turut serta meramaikan kegiatan PENAS.

Rangkaian acara PENAS dikemas menarik, salah satunya Ditjen Perkebunan melaksanakan kegiatan Pameran, Talkshow, Showcase Perbenihan, Karya Wirausaha, Gelar Percontohan dan unjuk tangkas.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat menghadiri PENAS mengatakan kehadiran industri dan teknologi peneliti semakin menambah daya gedor produktivitas dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Baca Juga :   Debit Bendungan Gunung Rowo Mengering, Petani Gigit Jari

Dan yang terpenting, kolaborasi semua pihak harus ditingkatkan untuk menjaga posisi Indonesia aman dari ancaman krisis dunia.

“Gelar percontohan ini bertujuan mengenalkan teknologi tepat guna bagi petani dan nelayan. Kali ini Ditjen Perkebunan menampilkan Pabrik Mini Minyak Goreng (PAMIGO). PAMIGO merupakan teknologi dengan inovasi yang menghadirkan pengolahan sawit dari buah segar hingga produk minyak goreng. PAMIGO ini hadir sebagai solusi bagi peningkatan kesejahteraan pekebun sawit rakyat dalam kemandirian,” ujar Mentan SYL saat mengunjungi pamigo di gelar percontohan Pamigo. Senin, (12/06/2023).

Sementara itu, Andi Nur Alam Syah, Direktur Jenderal Perkebunan mengatakan, Pamigo yang ditampilkan di Penas ini nantinya akan dihibahkan bagi petani di daerah pesisir selatan.

Baca Juga :   Panen Raya Padi Di Kabupaten Maros Capai Hingga 7,8 Ton Per-Hektare

“Diharapkan melalui rangkaian kegiatan ini, bisa memberikan solusi atau jawaban bagi kendala petani dilapangan dan mendorong tata kelola perkebunan yang baik dan berkelanjutan,” harap Andi Nur.

Lebih lanjut, sedangkan untuk kegiatan Talkshow mengangkat topik menarik tentang menjaga resiliensi Perkebunan Indonesia.

Lebih jauh, kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari ini akan membahas mengenai Peningkatan produktivitas sawit melalui program peremajaan sawit rakyat, Percepatan program sarpras pekebunan kelapa sawit, Cantik dan sehat dengan sawit, Pengembangan SDM melalui Beasiswa Pendidikan, Strategi dan upaya perolehan harga TBS yang wajar, serta Penguatan sinergitas sertifikat ISPO pekebun dan Rencana aksi daerah dalam rangka mendorong tata kelola kelapa sawit berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.