Wapres Minta Kuota Ekspor SBW Ke Tiongkok Ditambahkan

oleh -30 views
Wapres-Minta-Pejabat-Negara-Sampaikan-LHKPN-dengan-Jujur
Foto : BPMI Setwapres

Panennews.com – Indonesia telah melakukan ekspor Sarang Burung Walet (SBW) ke berbagai negara, salah satunya Tiongkok. Ekspor tersebut agar dapat semakin meningkat, diperlukan langkah-langkah untuk menggarapnya secara maksimal.

Untuk itu, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta pihak Tiongkok untuk dapat membuka akses pasar bagi ekspor produk Indonesia, salah satunya sarang burung walet dengan menambahkan kuotanya, melalui penanggulangan hambatan-hambatan yang terjadi di lapangan.

“Saya harapkan dukungan Bapak, adanya langkah konkret untuk dapat mengatasi hambatan-hambatan agar ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok dapat meningkat,” imbuh Wapres saat menerima kunjungan Secretary of The CPC Fujian Provincial Committee, Zhou Zuyi, di Istana Wakil Presiden, Jl. Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta, Selasa (09/05/2023).

Baca Juga :   Agar Makin Gacor, Berikan Burung Jalak Suren Dengan Pakan Berikut Ini

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, dengan meningkatnya ekspor ini, maka akan berkontribusi dalam menambah nilai perdagangan bilateral antarkedua negara, yang pada saat ini telah menunjukkan tren positif.

“Nilai perdagangan Indonesia-RRT terus menunjukkan perkembangan positif. Tahun lalu, nilai perdagangan bilateral mencapai USD 133.64 miliar. Sebuah rekor baru,” papar Wapres.

Di sisi lain, hal senada pernah juga disampaikan Wapres saat mengunjungi UMKM Sarang Burung Walet di PT. Husein Alam Indah, Jl. Raya Desa Golokan, Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur, Jumat silam.

Pada kesempatan tersebut, Wapres menyampaikan bahwa industri sarang burung walet memiliki potensi ekspor yang besar.

Untuk itu, Wapres meminta kepada para pelaku industri agar menginventarisasi masalah-masalah hambatan ekspor yang ada secara detail, agar ke depannya ekspor sarang burung walet dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga :   Sisik Ikan Di Boyolali Tembus Pasar Ekspor Ke Jepang Dan India

“Kita akan mencoba mencari jalan bagaimana agar bisa menembus (pasar Tiongkok). Dahulu bisa, tetapi belakangan tidak bisa (lagi),” tegas Wapres.

“Yang penting pemerintah punya kemajuan dalam pengelolaannya dan kendala-kendala akan kita carikan jalan keluarnya,” tambahnya.

Sementara itu, pada pertemuan hari ini, Wapres juga mengungkapkan keterbukaan Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan negara sahabat, termasuk Tiongkok, untuk berinvestasi dan bermitra di Indonesia.

“Indonesia terbuka luas bagi semua negara sahabat yang ingin menginvestasikan usahanya di Indonesia. Dengan menyediakan berbagai fasilitas kemudahan yang ditawarkan, salah satunya melalui payung hukum yaitu Undang-Undang Cipta Kerja yang ramah bagi investor,” tutup Wapres.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.