Panennews.com – Sesuai surat edaran (SE) Bupati terkait penyediaan beras di Pemkab Badung telah distribusi berlanjut tiap bulan.
Program penyediaan beras untuk para aparatur sipil negara (ASN) atau PNS di Pemkab Badung sudah dimulai sejak pertengahan Mei 2023 lalu.
Program penyaluran beras ke ASN bagian dari menyukseskan keberpihakan terhadap petani lokal, hal tersebut disampaikan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, Adi Arnawa belum lama ini di Puspem Badung,Provinsi Bali.
“Kebijakan bupati, keberpihakan kepada petani di Badung. Jadi petani kita dipastikan produksinya dibeli masyarakat dan program ini dimulai dari kalangan ASN,” jelasnya.
Dirinya menyampaikan, Pembelian beras dilakukan dengan skema auto debet atau pemotongan saat pembayaran gaji melalui bank daerah. Masing-masing akan mendapat beras ukuran berbeda-beda, pembelian beras Badung untuk bupati dan ketua DPRD sebanyak 50 kilogram (kg).
Sementara wakil bupati maupun wakil ketua DPRD 40 kg. Sedangkan anggota DPRD hanya 25 kg.
Pejabat eselon IIa seperti Sekda diatur untuk membeli 30 kg beras tiap bulan. Sementara turunannya seperti pejabat eselon IIb, III, dan IV hingga pegawai kontrak disesuaikan dengan jenjang antara 5 sampai 25 kg.
Untuk pejabat setingkat di BUMD mulai dari direksi, pengawas hingga pegawai mendapat 10-25 kg tergantung jabatan. Pejabat bendahara di masing-masing perangkat daerah yang akan melapor potongan gaji untuk pembayaran beras ke bank daerah.
“Bupati mendorong pada 2023 ini sektor pertanian jalan. Ini potensi besar. Bayangkan pariwisata kita selama ini didukung pangan dari luar Bali. Kami ingin petani kita di Badung bisa mendapat keuntungan dari sektor pariwisata atau pangan,” pungkas Arnawa
