Panen Raya Padi Di Pinrang, Lampaui Target Nasional

oleh -40 views
download (1)
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan Panen Raya Padi di areal persawahan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu (16/04/2023).

Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Menteri Pertanian dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan nasional dan persiapan menjelang Lebaran.

Kedepan SYL berharap Pinrang menyiapkan lahan seluas 1.000 Hektare untuk pengembangan padi, Biosaka dan juga pembangunan Rice Milling Unit (RMU). SYL juga mengapresiasi panen raya di Pinrang yang menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan pangan nasional.

“Syukur Alhamdulillah selama tiga tahun saya di Kementan, hampir 283 juta orang makannya penduduk ini harus saya jamin”, ungkapnya.

Baca Juga :   Produksi Padi Di Banda Aceh Menurun Hingga Capai 24,45 Persen

Selain itu, Kabupaten Pinrang ini juga memiliki luas baku sawah 48.811 hektare dengan Varietas Inpari 32 dan Indeks Pertanaman IP: 200, produktivitas ubinan BPS 8,0 ton/ha dan biaya produksi Rp. 9,7 juta per hektare.

Sementara itu, Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid mengucapkan apresisasi atas dukungan yang terus-menerus dari Kementerian Pertanian RI sehingga Pinrang dapat melampaui target produksi nasional. Bupati Pinrang mengharapakan selalu bantuan dari kementan RI.

“Atas nama Pemerintah Daerah kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Manteri dan seluruh Pejabat Esselon Satu atas bantuannya selama ini, ” Ucapnya.

Baca Juga :   Kementan Galakkan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan Di Banten

Lebih jauh, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan bahwa Pemerintah saat ini terus memacu produksi untuk menghadapi berbagai tantangan global.

Diantaranya melaksanakan early warning sistem antisipasi dini, adaptasi dan mitigasi yang dimulai melalui mapping wilayah langganan dampak perubahan iklim maupun hama penyakit tanaman.

“Kami terus bekerja keras dalam meningkatkan produktivitas. Terutama melakukan antisipasi dalam menghadapi cuaca buruk. Tapi kami yakin produksi kita di masa tanam yang akan datang akan terus meningkat,” Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.