Produksi Padi Di Banda Aceh Menurun Hingga Capai 24,45 Persen

oleh -13 views
sawah
Ilustrasi Tanaman Padi di Sawah - Foto : Pixabay

Panennews.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Ahmadriswan Nasution menyebutkan produksi padi di Tanah Rencong turun 24,45 persen secara quarter to quarter (q to q).

Hal itu sesuai aktivitas produksi fenomena triwulan empat 2023 dan juga tidak menentunya cuaca dari pertengahan tahun 2023 hingga awal 2024 ini.

“Produksi padi menurun 24,25 persen secara q to q, hal ini karena faktor cuaca yang tidak menentu” kata Ahmad Riswan, Selasa (13/02/2024).

Dia menyampaikan meski produksi padi menurun, namun distribusi tanaman yang masuk dalam sektor pertanian, kelautan, dan perikanan tersebut terbilang tinggi untuk pertumbuhan ekonomi Aceh.

Baca Juga :   Program KUR Kembangkan Usaha Penggilingan Padi Petani

Berdasarkan data BPS Aceh, pertumbuhan c to c menurut lapangan usaha triwulan empat untuk sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan adalah 6,72 persen.

Lalu distribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) untuk sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan adalah 30,71 persen. Ini menjadi penyumbang tertinggi selama 2023.

Sedangkan sumber pertumbuhan ekonomi secara c to c sektor pertanian, kelautan, dan perikanan adalah 1,86 persen. Sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi berasal dari sektor ini.

Selanjutnya, tren sumber pertumbuhan PDRB Aceh mulai 2021-2023 untuk sektor pertanian, kelautan, dan perikanan yakni -0,05 persen (2021), 0,91 (2022), dan 1,86 (2023).

Baca Juga :   Panen Padi 81 Ribu Hektare, Sumsel Optimis Puncak Panen Cukupi Pasar

“Memang benar produksi padi itu menurun, tetapi kontribusinya terhadap pembangunan masih tinggi,” ujar Ahmadriswan.

Kondisi tersebut, dikatakan Kepala BPS Aceh, menjadi bukti bahwa perekonomian di daerah berjulukan Serambi Mekkah ini bergantung kepada hasil dari pertanian, kelautan, dan perikanan.

“Artinya memang ciri-ciri pembangunan di Aceh masih berbasis pertanian,” kata Ahmadriswan.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum atau Asisten 3 Sekda Aceh, Iskandar, mengatakan pemerintah siap mengupayakan perbaikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Pemerintah menyiapkan perbaikan ke depan terkait peningkatan pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan pengelolaan industri,” imbuh Iskandar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.