Mentan SYL Cek Persiapan Ekspor Bunga Krisan Ke Jepang

oleh -79 views
download (31)
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan panen sekaligus mengecek persiapan ekspor bunga krisan ke Jepang yang dibudidayakan Kelompok Tani Swastika Jaya binaan Direktorat Jenderal Hortikultura di Desa Sukamanah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Kelompok tani Swastika Jaya merupakan penerima program pengembangan Kampung Flori sehingga mendapat alokasi fasilitasi bantuan Green House tahun 2022 seluas 1.024 m2.

“Kita bersama Pak Bupati dan Camat sama-sama mendorong potensi yang ada di green house Kelompok Tani Swastika Jaya karena memproduksi bunga krisan yang sangat diminati dunia, memiliki harga yang mahal. Oleh karena itu, apa yang dikembangkan masyarakat ini menjadi terobosan pengembangan pertanian karena tidak perlu di lahan yang luas tapi cukup dengan green house, smart farming,”. Ungkap Mentan SYL pada panen dan cek persiapan ekspor krisan tersebut, Kamis (06/10/2022).

Adapun SYL menegaskan krisan yang dihasilkan di Indonesia merupakan jenis krisan negara tropis yang memiliki keunggulan sehingga diminati pasar ekspor dengan harga yang tinggi, yakni di negara Eropa dan negara lainnya. Dengan begitu, peluang ekspor krisan Indonesia sangat besar mengingat krisan yang dijual di pasar dunia kebanyakan dari negara sub tropis yang kualitas dan minatnya di bawah krisan dari negara tropis.

Baca Juga :   Mentan SYL Dongkrak Ekspor Kopi Melalui Pengembangan Benih Kopi Unggul

“Bunga khususnya krisan dari negara tropis itu memiliki daya tahan yang lama dan tampilanya sangat cantik. Tak hanya itu, peluang ekspor krisan kita pun terbuka lebar karena Indonesia punya kontrak nilainya triliunan. Karena itu, kita tinggal tingkatkan produksi dan kita harus sabar menghadapi tantangan perubahan iklim global dan dinamika pasar sektor pertanian yang fluktuasi sangat tinggi naik turunya,”. Ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menambahkan ekspor krisan nasional mengalami kenaikan sangat pesat. Pada tahun 2020 volume ekspornya 43,4 ton dengan nilai 732.724 USD dan pada tahun 2021 volume ekspor krisan mengalami kenaikan mencapai 131,3 ton dengan nilai 903.929 USD.

Baca Juga :   Agar Tunas Cepat Tumbuh, Begini Cara Pemupukan Tanaman Srikaya

“Hal ini tidak terlepas dari program terobosan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang mendorong produksi melalui program Kampung Flori dan juga peran serta partisi aktif para pelaku dan penggiat florikultura yang memperkenalkan sekaligus mempromosikan florikultura Indonesia sebagaimana yang telah kita lakukan bersama dalam event internasional, yaitu One Day with Indonesian Coffee, Fruits, Floriculture and Food Corps di beberapa negara tahun 2021,”. Ungkapnya.

Lebih lanjut, kegiatan panen krisan untuk ekspor ini juga dilakukan bersamaan pada green house di beberapa daerah yakni Jakarta dan Karo dengan tujuan ekspor ke Jepang, Sukabumi ekspornya ke Turki dan Korea dan Lampung Tengah dengan tujuan ekspor ke Turki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.