Panennews.com – Siapa yang tidak mengenal ikan bawal dengan tekstur dagingnya cenderung gurih dan lezat jika disantap. Kini, ikan tersebut cukup populer ditengah kalangan masyarakat dan banyak penggemarnya.
Selain tekstur dagingnya yang dikenal lezat, ikan bawal ini pun menjadi primadona diatas panggung kuliner nusantara. Dengan demikian, para pembudidaya banyak menilik untuk membudidayakan ikan tersebut.
Pasalnya, budidaya ikan bawal ini cenderung mudah, namun banyak diantara kita jarang yang mengetahuinya. Ikan tersebut dapat dibudidayakan pada lahan yang sempit salah satu diantaranya di kolam terpal, adapun tips budidaya pada kolam terpal diantaranya.
Siapkan kolam terpal dengan kisaran luas cenderung relatif yang diisikan air minimal 50 cm kemudian diamkan hingga dua hari. Setelah itu, lakukanlah penyebaran daun pepaya untuk antiseptik pada kolam tersebut dan harus diperhatikan kebersihan pada kolam terpal ini.
Untuk selanjutnya yaitu penebaran benih ikan bawal pada kolam terpal yang sudah diberikan antiseptik, biasanya penebaran benih ini harus dilakukan dengan plastik lebar untuk memberikan adaptasi kepada benih ikan tersebut. Setelah itu, lakukan penebaran benih dengan kisaran bibit 100 – 150 buah dan kolam tersebut hiasilah dengan pemberian oksigen.
Selain itu, masuk dalam pemberian pakan ikan bawal yang dilakukan harus dengan cara teratur. Demi menunjang perkembangan bibit ikan, pakan tersebut harus mengandung protein dan vitamin agar pertumbuhan ikan bawal semakin optimal dan pemberian vitamin biasanya dilakukan seminggu 3 kali lakukanlah hingga bulan ke 6.
Sementara itu, biasanya waktu panen ikan bawal tersebut setelah ikan berumur 5 – 6 bulan dengan tubuh ikan bawal sudah mencapai kisaran berat 500 gram per ekornya.
