Kunjungi Lampung, Kemendag Minta Pemda Turut Jaga Stabilitas Pasokan Dan Harga Pangan

oleh -19 views
0yKVXBPR_album_image
Foto : Biro Humas Kemendag

Panennews.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Provinsi Lampung, untuk terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah Pusat dalam menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok, seperti minyak goreng agar inflasi tetap terjaga.

Menurutnya stabilitas harga barang kebutuhan pokok merupakan salah satu kunci sukses keberhasilan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Mendag Zulhas menyampaikan hal itu saat berdialog dengan para wali kota dan bupati di Provinsi Lampung, di Bandar Lampung, pada hari ini, Selasa, (12/07/2022). Turut hadir dalam acara ini Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto.

Baca Juga :   Mendag Pantau Migor di Aceh, Harga Belum Sesuai HET

“Hari ini saya diterima Gubernur bersama para wali kota dan bupati se-Provinsi Lampung serta seluruh unsur musyawarah pimpinan daerah (Muspida) berdiskusi terutama mengenai ketersediaan pangan dengan harga terjangkau, khususnya minyak goreng”.Ungkap Mendag Zulhas.

Mendag Zulhas turut mengajak seluruh perangkat daerah untuk memastikan keberlanjutan kebijakan yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat. Salah satunya menjaga kelancaran pelaksanaan penyaluran minyak goreng curah dengan harga Rp14.000/liter dan memantau kebijakan harga tandan buah segar kelapa sawit (TBS) yang ada di Provinsi Lampung.

Selain itu, Mendag Zulhas juga menyebut Provinsi Lampung memiliki potensi yang ekspor yang luar biasa. Diharapkan melalui kerja sama dengan Kementerian Perdagangan, ekspor Lampung dapat terus meningkat.

Baca Juga :   Komisi IV Apresiasi Program Kemendag Stabilisasi Harga Pangan

“Nanas dan pisang Lampung telah menembus pasar Eropa dan Timur Tengah. Sekarang kita ingin lebih banyak lagi produk yang dapat menembus pasar internasional. Pemerintah Pusat telah menyediakan ‘jalan tol’ melalui perjanjian dengan berbagai negara mitra, diantara dengan ASEAN, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab. Persetujuan dagang itu diharapkan dapat dimanfaatkan, terutama dengan adanya tarif masuk nol persen ke negara-negara tersebut,”. Tegas Mendag

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.