Kementan Pamerkan Update Terkini Pengendalian PMK Di Indonesia

oleh -79 views
PengawasanMitigasi
Foto : Ditjen PKH

Panennews.com – Kementerian Pertanian (Kementan) secara intensif melakukan berbagai upaya guna mengendalikan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia. Berbagai bentuk kebijakan dan aturan sebagai upaya penanganan dan pengendalian PMK di Indonesia telah dikeluarkan oleh Kementan.

‘‘Hal tersebut dilakukan guna menekankan kembali fokus Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terhadap 3 agenda rencana aksi penanganan PMK yakni agenda SOS, Temporary dan permanen, ‘‘ ungkap Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri saat menyampaikan update penanganan dan penanggulangan PMK melalui akun resmi Youtube Kementan, Senin (13/06/2022).

Beberapa kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan oleh Kementan untuk mengendalikan penyebaran PMK antara lain pembentukan gugus tugas penanganan PMK, penataan lalu lintas hewan di daerah wabah penyakit PMK, melibatkan pemerintah daerah TNI/POLRI, Kejati, Kejari, serta jajarannya dalam penanganan PMK, membuat prosedur pelaksanaan kurban dan pemotongan hewan dalam situasi wabah PMK.

Baca Juga :   Mentan SYL Ungkap Soal Kondisi PMK Pada Hewan Ternak

Selain itu, langkah konkrit juga sedang dan terus dilakukan oleh seluruh jajaran Kementan bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti mengatur pembatasan lalu lintas dan pasar ternak yang pada pelaksanaannya berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TNI/POLRI dan instansi lainnya, serta pelatihan penanganan PMK kepada pejabat otoritas veteriner provinsi/kabupaten/kota hingga para tenaga kesehatan hewan, seperti dokter hewan, paramedis veteriner, dan inseminator.

‘‘Kementan juga secara rutin mengirimkan logistik kesehatan berupa vitamin, antibiotik, antipiretik, desinfektan dan APD ke beberapa daerah yang terjangkit PMK, serta mendirikan posko gugus tugas dan crisis center nasional hingga provinsi dan kabupaten/kota,‘‘. Ungkapnya.

Baca Juga :   Wabah PMK Pada Hewan Ternak Kian Menurun Di Sejumlah Wilayah Indonesia

Sementara itu, Pemerintah melakukan pengadaan vaksin sesuai dengan rekomendasi komisi obat hewan, sesuai dengan serotipe PMK yang saat ini sedang menjangkit Indonesia.

‘‘Pemerintah akan menyiapkan anggaran pengadaan total 3 juta dosis vaksin PMK. Saat ini tahap pertama vaksin telah tiba pada hari minggu 12 juni 2022 melalui Bandara Soetta. Selanjutnya akan tiba 800 ribu dosis dalam beberapa hari ke depan,“. Tegas Kuntoro.

Lebih lanjut lagi, mengakhiri update penanganan dan penanggulangan PMK Kuntoro menegaskan pemerintah berkomitmen penuh dalam pengendalian wabah PMK di Indonesia.

“Kami sampaikan bahwa pemerintah saat ini serius dan akan selalu hadir bersama peternak untuk dapat mengatasi pmk secara bersama – sama,“. Tegas Kuntoro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.