Panennews.com – Mantan Kapala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri) Komjen. Pol (Purn.) Susno Duadji kini menikmati masa tuanya dengan menjadi petani.
Namanya mencuat tatakala masih menjabat di Polri dengan penanganan kasus-kasus besar seperti bailout Bank Century, kasus mantan Ketua KPK Antasari Azhar, kasus mafia pajak Gayus Tambunan, hingga perseteruan antara KPK dan Polri dengan istilah “Cicak dengan Buaya”.
Setelah tak menjabat di institusi Polri, pria kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan ini kerap membagikan aktivitasnya di sosial media sebagai petani. Terlihat Susno cukup menikmati dengan berkebun aneka tanaman seperti durian, cabai, hingga mengurus perkebunan kopi miliknya.
Baru-baru ini, Susno terlihat mengunggah sebuah video di kebun kopi miliknya. Tampak Susno mengenakan kaos dan menggunakan topi putih.
Di dalam video yang diunggah di akun Instagram @susno_duadji, Jumat (4/3/2022) terlihat sedang berada di kebun kopi yang berlokasi di Kecamatan Dempo Selatan, Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan.
Terlihat kopi yang berada di depannya adalah jenis robusta yang masih hijau dan tampak berbuah cukup lebat. Bahkan saking lebatnya, Susno berkelakar bahwa kopi tersebut ia sebut sebagai kopi ‘ugal-ugalan’.
Susno melanjutkan biji kopi yang tumbuh lebat tersebut juga membuat batang dan dahannya pada tanaman tersebut sampai patah. Walaupun begitu, Susno merasa senang karena tanaman kopinya dapat berbuah lebat.
“Tapi saya senang walaupun ugal-ugalan karena hasilnya (lebat) begini” ujar Susno.
Lebih lanjut, Pria lulusan Akademi Kepolisian 1977 ini menjelaskan bahwa kopi tersebut akan matang dalam waktu satu bulan ke depan. Menurutnya tahun ini kebun kopinya berbuah sangat lebat.
“Alhamdulilah tahun ini buah nya bagus lebat” kata Susno.
Tak lupa Susno memberikan tips dalam merawat kopi layaknya seperti manusia yang harus terus mendapatkan perhatian dengan tekun merawatnya.
“Kopi itu tak ubahnya seperti manusia sering kita datangi silaturahim, kita rawat, kita kasih pupuk” ujarnya.
