Panennews.com – Burung Wiwik atau sering disebut dengan Kedasih ini memiliki mitos yang sangat unik. Banyak orang mengatakan bahwa suara burung tersebut sangat berkaitan dengan adanya kematian yang ada di tempat tersebut.
Burung dengan nama ilmiah Cacomantis merulinus tersebut mempunyai corak warna orange dan bercampur dengan warna hitam dan abu-abu. Dengan corak yang sangat indah tersebut, sangat bertentangan dengan burung kematian yang sering diceritakan oleh orang-orang.
Burung Wiwik sendiri sangat jarang ditemui karena burung tersebut sangat menyukai tempat yang sepi. Selain memiliki suara yang indah dan lantang, Kedasih adalah burung yang bersifat parasit. Karena burung tersebut selalu menitipkan telurnya pada sarang burung lain untuk dibesarkan.
Dengan kicauan yang indah dan lantang, tak heran Kedasih banyak diminati oleh para pecinta burung. Namun karena sifatnya yang pemalu, sangat jarang yang menjadikan burung tersebut menjadi peliharaan.
Burung Kedasih tersebar di berbagai daerah, tergantung dari jenis burung tersebut. Anda dapat menjumpai burung tersebut mulai dari India, Cina, hingga di beberapa daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Laos, Myanmar, Kamboja, Filipina, Thailand, serta Vietnam.
Tidak heran banyak orang beranggapan bahwa burung Wiwik merupakan burung pembawa pesan kematian karena mempunyai sifat-sifat yang beda dari kebanyak burung lainnya. Dengan sifat yang merugikan untuk burung-burungnya, sangat cocok bila burung tersebut bersifat parasit.