Panennews.com – Keanekaragaman hayati di Indonesia dapat dijumpai dalam bentuk flora yang bervariasi. Kasturi merupakan salah satu kekayaan flora yang khas dan endemik, karena hanya bisa dijumpai di daerah Kalimantan Selatan.
Buah yang mempunyai nama ilmiah Mangifera Casturi ini sebenarnya merupakan keluarga tanaman mangga, sehingga tidak heran jika pohon maupun buahnya tidak jauh berbeda dengan mangga. Buah ini sendiri berbentuk bulat agak lonjong dengan panjang 6—6,3 cm serta lebarnya sekitar 3—4,4 cm.
Pohon tanaman ini dapat tumbuh hingga setinggi 25 meter. Adapun diameter batangnya berkisar antara 40—115 cm. Bagian luar kayunya tampak berwarna putih agak keabu-abuan, meskipun ada juga yang berwarna coklat terang. Bagian daunnya memiliki tangkai yang bentuknya memanjang.
Kasturi dapat dipanen biasanya pada awal-awal musim hujan atau sekitar bulan Desember sampai Januari. Usia pohon tanaman ini dapat bertahan hingga 50 tahun bahkan lebih. Namun seiring bertambahnya usia, semakin turun produktivitas buahnya kecuali dilakukan pembibitan dan budidaya.
Habitat alami tanaman ini adalah daerah Kalimantan selatan. Ada beberapa wilayah yang menjadi tempat tumbuh buah ini, misalnya di daerah Banjar. Tanaman ini pun menjadi salah satu flora langka sehingga pemerintah melakukan konservasi untuk melestarikan eksistensinya.
Kasturi dapat dikatakan sebagai tumbuhan khas Kalimantan Selatan. Saat ini angka populasinya semakin berkurang sehingga nyaris terancam punah. Maka sejak 1994 status tanaman ini menjadi tumbuhan langka yang dilindungi.