DPR Yakin Peternak Sapi Lokal, Mampu Penuhi 80 Persen Kebutuhan Susu Nasional

oleh -5 views
Sapi Totol Hitam
Ilustrasi Peternakan Sapi - Foto : Freepik

Panennews.com – Anggota Komisi IV DPR RI, Adrianus Asia Sidot, meyakini bahwa dengan dukungan political will yang baik, setidaknya 80 persen kebutuhan susu dalam negeri dapat dipenuhi oleh peternak sapi perah lokal.

“Saya yakin bisa, mungkin 80 persen bisa terpenuhi dari produksi dalam negeri. Kalau pemerintah sungguh-sungguh, karena potensi kita besar sekali. Ini saja baru beberapa peternak, dan produksinya tidak terserap oleh industri karena berbagai alasan,” ujar Adrianus dalam wawancara dengan Parlementaria di sela-sela Kunjungan Spesifik Komisi IV ke Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (22/11/2024).

Baca Juga :   Keberhasilannya Tinggi, Peternak Sapi Di Sumedang Pilih Inseminasi Buatan

Politisi Fraksi Partai Golkar ini juga menyebutkan bahwa program makan bergizi gratis yang akan diluncurkan pemerintah seharusnya memprioritaskan penggunaan produk susu lokal untuk memenuhi kebutuhan program Presiden Prabowo Subianto tersebut.

“Sebetulnya, produksi dalam negeri sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan susu dalam rangka program makan siang gratis dan bergizi. Saya yakin cukup,” ungkap Legislator Dapil Kalimantan Barat II itu.

Lebih lanjut, Adrianus menekankan bahwa political will yang kuat juga dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak sapi perah.

Baca Juga :   Bantuan 500 Ekor Ayam Sentul, Dorong Kesejahteraan Peternak Di Sumedang

“Kebijakan yang dibuat harus menguntungkan para peternak. Jangan hanya menguntungkan pelaku usaha besar di sektor persusuan, tetapi juga harus berpihak pada masyarakat dan peternak sapi perah. Konsistensi kebijakan ini penting, harus sampai ke lapangan, hingga ke tingkat para peternak. Jangan sampai kebijakan bagus di atas, tetapi di lapangan pelaksanaannya melenceng jauh. Itu yang sering terjadi,” tegas Adrianus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.