Panennews.com – Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi NTT menyatakan kesiapannya mendukung penyediaan lahan untuk pengembangan kawasan sentra produksi daging sapi dan susu guna mendukung program prioritas nasional menuju swasembada pangan.
Hal ini disampaikan dalam audiensi dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian di Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, menjelaskan bahwa pengembangan subsektor peternakan menjadi prioritas pemerintah dalam upaya memenuhi kebutuhan protein hewani domestik serta mengurangi ketergantungan pada impor susu dan daging sapi.
“Kami sangat menyambut baik komitmen Kabupaten Sumba Barat Daya dalam penyediaan lahan pengembangan peternakan,” ujar Agung.
Selain itu, Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, koperasi, kelompok tani, dan unit pelaksana teknis (UPT) Ditjen PKH untuk mempercepat pertumbuhan populasi ternak dan hijauan pakan ternak di seluruh Indonesia.
Ditjen PKH saat ini telah mengidentifikasi 3.345 lokasi lahan yang mencapai luas 1,7 juta hektare. Identifikasi ini dalam upaya mendukung rencana penambahan satu juta ekor sapi perah dan satu juta ekor sapi pedaging yang akan dilakukan oleh investor atau pelaku usaha.
Plt. Bupati Sumba Barat Daya, Yohanes Oktovianus, menyatakan bahwa wilayahnya siap mendukung program nasional tersebut.
“Dengan Lahan yang produktif kami miliki, kami siap mendukung upaya pemerintah dalam program prioritas nasional menuju swasembada pangan”, kata Yohanes Oktovianus,” ujarnya.
Lebih jauh Ia menambahkan, pemerintah daerah akan menyiapkan regulasi yang kuat untuk menjamin keamanan investasi.
Dengan sinergi ini, diharapkan target pengembangan peternakan nasional dapat tercapai, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui subsektor peternakan.