Panennews.com – Tanaman hias saat ini tengah banyak digandrungi oleh kalangan masyarakat, salah satunya jenis tanaman lidah buaya ini.
Tanaman lidah buaya merupakan tanaman hias serta tanaman herbal yang memiliki tampilan cukup indah. Di samping itu, lidah buaya juga nyaris memiliki banyak manfaat dari sisi ekosistem hingga kesehatan.
Dalam memeliharanya, sebagian masyarakat tengah mengeluh lantaran lidah buaya yang dibudidayakannya cenderung mati. Hal ini tentunya ada berbagai penyebab utama jika lidah buaya sering mati.
Secara garis besar, penyebab utama tanaman lidah buaya sering mati yaitu terserang berbagai hama serta penyakit. Pasalnya, hama yang menyerang lidah buaya tentunya akan menganggu produktivitasnya sendiri.
Jika lidah buaya terganggu produktivitasnya, biasanya akan menghambat pertumbuhan. Lebih parahnya lagi, lidah buaya yang terserang hama tentunya akan menyebabkan kelayuan hingga mati.
Selain itu, penyiraman secara berlebih juga dapat menyebabkan tanaman lidah buaya mati. Pasalnya, penyiraman secara berlebih ini biasanya akan menyebabkan batang cenderung membusuk.
Lebih lanjut, dari batang yang membusuk tadi biasanya akan menganggu pertumbuhan hingga tumbuh kembang lidah buaya. Dengan begitu, seiring berjalannya waktu nantinya lidah buaya akan mati.
Adapun lidah buaya yang tidak terkena sinar matahari dalam waktu yang cenderung lama, biasanya juga akan menyebabkan kematian dan ini merupakan salah satu penyebab utamanya.
Sementara itu, sorotan sinar matahari pada tanaman merupakan hal yang terpenting. Pasalnya, sinar matahari tersebut tentunya akan mendorong dan membantu proses fotosintesis pada tanaman.
Namun, jika tanaman lidah buaya tidak berfotosintesis secara normal. Hal ini tentunya dapat menghambat tumbuh kembang lidah buaya, sehingga hal tersebut nantinya akan berdampak terhadap kematian tanaman.