Panennews.com – Menyambut bulan suci Ramadhan, kurma merupakan makanan yang identik untuk di santap ketika berbuka, begitu pula di Tobelo.
Sebanyak 300 kg kurma asal Surabaya yang masuk ke Tobelo dilakukan pemeriksaan oleh petugas karantina untuk memastikan keamanan dan memenuhi persyaratan karantina.
Pemeriksaan dilakukan meliputi kelengkapan dokumen persyaratan dari daerah asal, pemeriksaan kesesuaian jenis dan jumlah serta pemeriksaan fisik secara visual.
Adapun hal itu untuk memastikan komoditas yang masuk ke Tobelo sehat dan bebas dari Organisme Penganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dan telah dilengkapi oleh dokumen dari daerah asal.
“Tindakan pemeriksaan ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa kurma yang masuk bebas dari organisme penganggu tumbuhan karantina dan telah di lengkapi dokumen persyaratan dari daerah asal,” ungkap Haris selaku penanggung jawab satuan pelayanan Tobelo, Kamis (14/03/2024).
Selain itu, Haris juga mengungkapkan bahwa, kurma yang telah dilengkapi dokumen persyaratan ini cenderung aman untuk dikonsumsi.
Pasalnya, jenis kurma asal Surabaya ini dinyatakan sehat serta terbebas dari berbagai serangan jenis hama. Dengan demikian, kurma tersebut pun aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat Tabelo.
“Dengan dilakukan Tindakan karantina pemeriksaan, diharapkan masyarakat Tobelo dapat menikmati kurma yang aman, berkualitas, dan memberikan ketenangan hati saat berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan” tutupnya.