Panennews.com – Petani di Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, nelangsa. Pasalnya tanaman padi yang sudah siap panen terendam banjir setinggi 1 meter lebih.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 400 hektare lahan persawahan di wilayah tersebut rusak akibat terdampak bencana.
Petani Desa Tondomulyo, Supadi mengaku, mengalami kerugian yang tidak sedikit akibat musibah.
“Kalau begini (terendam banjir) harga gabah pun jelas turun. Hasil panen pun lebih sedikit,” ujarnya, Jumat (15/3/2024).
Sebenarnya, padi miliknya sudah siap dipanen beberapa hari lalu. Sembari menunggu antrean alsintan.
Nahas, sebelum mesin untuk memanen datang, banjir setinggi 1 meter lebih datang dan merendam tanaman.
“Sawah terendam 1 meter lebih. Menunggu dileser (mesin) enggak datang-datang, Kalau enggak banjir, menunggu dileser, tapi malah kejadian gini,” jelasnya.
Guna menghindari tingkat kerugian yang jauh lebih besar. Akhirnya ia mempekerjakan buruh tani untuk memotong batang padi secara manual.
“Akhirnya potong manual dengan menggunakan sabit. Kalau kelamaan terendam bisa puso,” ungkapnya.
Meski begitu, tidak menutup kerugian bagi petani. Mengingat bulir padi yang sudah terendam banjir mengakibatkan kerusakan bijih.
“Dampak banjir ya bulir padi jadi rusak. Hasil panen berkurang drastis,” pungkasnya.