Program Kesatria, Kementan Optimis Produksi Padi Bakal Melimpah

oleh -11 views
IMG-20240315-WA0034
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan lanjut lakukan program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria).

Adapun hal itu bersama Kelompok Tani Tanjungan 7 di Desa Tanjungan Kec Cikeusik Kab. Pandeglang, Provinsi Banten, Jumat (15/03/2024).

Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab Direktorat Jenderal Perkebunan terhadap arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, khususnya terkait penyiapan lahan perkebunan dan CPCL penerima kegiatan tumpang sisip padi gogo dalam upaya penambahan luas tanam padi.

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengatakan Program Kesatria ini harus kita lakukan, demi mendukung pelaksanaan kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan Tadah Hujan, dan Tumpang Sisip Padi Gogo Tahun Anggaran 2024.

Baca Juga :   Pemerintah Harus Lindungi Varietas Padi Pandan Wangi Cianjur

“Nantinya diharapkan bisa memberi tambahan produksi 1 juta ton Gabah Kering Panen (GKP), sesuai amanat Menteri Pertanian agar ketersediaan bahan pangan tetap terjaga,” ujar Andi Nur beberapa waktu lalu.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto mengatakan, program Kesatria merupakan strategi tepat jitu untuk menambah pendapatan pekebun. Kita maksimalkan lahan sawit yang belum menghasilkan, bisa kita tanam tanaman sela seperti padi gogo.

“Optimalisasi lahan perkebunan perlu dilakukan guna mendukung program penambahan luas tanaman pangan khususnya padi gogo, tentu pemerintah akan terus memonitor dan mengawal kegiatan ini, agar dapat tercapai sesuai target dan memastikan produksi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat kedepannya,” ujar Heru.

Heru berharap, pemanfaatan lahan ini kedepannya sangat memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan Indonesia.

Baca Juga :   Dampak Negatif Alih Fungsi Lahan, Petani Ramai-Ramai Alih Profesi

“Semoga dengan pemanfaatan lahan perkebunan dengan tanaman pangan ini dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia dan wujudkan kedaulatan pangan kedepannya, serta tentunya berdampak signifikan menambah pendapatan pekebun.” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BSIP Banten mengatakan, program Kesatria ini patut kita syukuri, selain dapat program PSR, pekebun juga dapat program Kesatria yaitu tanam padi gogo di lahan sawit.

“Dengan hasil produktivitas tinggi jadi bisa meningkatkan pendapatan pekebun, jadi sambil menunggu panen sawitnya, pekebun bisa menanam padi inpari atau di lahan naungan, menggunakan padi unggulan dan produktivitas tinggi serta tahan naungan dengan varietas rindang 1 dan rindang 2” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.