Panen Jagung Hingga 5 Kuintal, Kodim Batang Langsung Salurkan Ke Warga

oleh -13 views
jagung_petani
Foto : Pexels

Panennews.com – Puluhan anggota Kodim 0736/Batang bersama sejumlah warga memanen jagung manis setelah melalui masa tanam selama 70 hari.

Lebih lanjut, jagung manis dipanen lebih awal karena diperuntukkan bagi konsumsi masyarakat yang tentunya hal ini termasuk bermanfaat.

Namun berbeda ketika jagung diperuntukkan bagi kebutuhan pakan ternak, yang membutuhkan waktu tanam lebih lama, yakni 90-100 hari.

Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Slamet Muchadi menyampaikan, panen jagung manis ini merupakan hasil kerja keras anggota Kodim bersama warga setempat, dalam menyukseskan program ketahanan pangan yang diinstruksikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Baca Juga :   Produk Jagung Rendah Alfatoksin Mulai Dikembangkan di NTB

“Diperkirakan sebanyak 5 kuintal jagung manis hari langsung bisa dipanen, di lahan seluas 5.000 m². Yang jelas semua panenan ini diberikan ke masyarakat, biar mereka bisa menikmati, terlebih jika bisa menambah pendapatan keluarga,” katanya, saat ditemui usai memanen jagung, di Desa Rowobelang, Kabupaten Batang, Kamis (04/01/2024).

Tak hanya jagung konsumsi, dalam menjaga ketahanan pangan, di awal tahun 2024 ini akan segera melakukan penanaman sayuran seperti cabai, timun dan terong demi mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga dapat meminimalisir terjadinya stunting.

Sementara itu, Koordinator lapangan, Batiwanwil Stafter Dim 0736/Batang Pelda Sudirman menerangkan, program ini dapat terlaksana berkat dukungan Kepala Desa Rowobelang yang berkenan meminjamkan lahannya seluas 5.000 m², untuk dijadikan media tanam bibit jagung konsumsi.

Baca Juga :   5 Pesan Mentan Untuk Peserta Bimtek Petani Millenial di Jombang

Lebih jauh salah satu warga, Inayati mengaku bahagia dan terbantu dengan panen jagung ini, karena selain dapat dikonsumsi seluruh anggota keluarganya, juga dapat menambah penghasilan.

Pasalnya, hasil dari panen jagung ini rencananya akan diolah menjadi menu yang menyehatkan sebelum dijual kembali kepada konsumen.

“Setiap hari saya kan jualan makanan ringan, jadi pas kalau dapat jagung manis ini, bisa dibuat bakwan jagung manis yang mengenyangkan,” ujar dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.