Kapulaga, Rempah Asal Magelang Yang Banyak Diminati Pasar Dunia

oleh -31 views
image
Foto : Dok. Pemprov Jateng

Panennews.com – Kapulaga merupakan rempah dengan aroma khas bermanfaat bagi kesehatan dan makanan.

Tanaman ini banyak ditemukan di wilayah Kabupaten Magelang terutama lereng Gunung Sumbing, Merapi Merbabu dan perbukitan Menoreh.

Tak hanya populer sebagai obat dan rempah di Indonesia Kapulaga juga diminati dan di cari masyarakat luar negeri. Bahkan, kapulaga asal Kabupaten Magelang juga masuk daftar 10 rempah ekspor andalan Kementerian Perdagangan selain kunyit, lengkuas, cengkih, pala, vanili, dan jahe.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Ade Sri Kuncoro Kusumaningtyas menyebut dari 21 Kecamatan di Kabupaten Magelang rempah rempah paling banyak ditanam oleh petani Kabupaten Magelang yakni jahe dan kapulaga.

Komoditas tanaman jehe, lanjut Ade tersebar di 12 Kecamatan, tiga kecamatan diantaranya terbanyak di Salaman dengan luasan 18,2 ha dengan hasil panenan mencapai 541 ton.

Baca Juga :   Komisi VI Sebut Kebijakan Ekspor Pasir Laut Banyak Risiko Negatif

Lebih lanjut, kemudian wilayah Kecamatan Tempuran 18 ha dengan produksi 346 ton dan Kecamatan Grabag 15, 4 hektar dengan produksi 175 ton.

“Adapun luas tanaman jahe, di Kabupaten Magelang pada tahun 2023 mencapai 775.2 Ha lebih dengan total produksi mencapai 1.721 ton,” kata Ade, Rabu (03/01/2024).

Dijelaskan Ade, untuk tanaman kapulaga di Kabupaten Magelang yang menjadi idola para petani di 10 kecamatan diantara terbanyak di Kecamatan Grabag dengan luas mencapai 192 ha dengan produksi mencapai 10.73 ton.

Kemudian di Kecamatan Tempuran luas tanaman kapulaga mencapai 28.5 ha produksi 114 ton dan Tegalrejo 15.6 ha dengan produksi 259 ton.

Dari luasan yang ada itu tersebar di wilayah Kecamatan Salaman, Borobudur, Sawangan, Candimulyo, Tempuran Kajoran,Secang Tegalrejo, Pakis dan Grabag.

Baca Juga :   Produk Olahan Kelapa Sawit Mendominasi Ekspor Pertanian Balikpapan

Menurut Ade, kapulaga memiliki bagian penting dalam sejarah panjang penjajahan di Indonesia. Kapulaga menjadi rempah berharga yang telah diperdagangkan sejak ribuan tahun yang lalu.

Saat ini, dijelaskan Ade kapulaga asal Kabupaten Magelang menjadi salah satu tanaman empon empon yang diminati oleh para investor dan eksportir di beberapa daerah.

Khusus di Kabupaten Magelang terdapat Packing House (rumah pengemasan) yaitu Kapulaga Jaya Mandiri yang rutin mengirim (eksport) ke negara Cina.

Untuk mendukung mata rantai produksi kapulaga, Distanpan Kabupaten Magelang mendorong para petani menambah luasan tanam untuk meningkatkan produksi kapulaga serta berkoordinasi dengan Kementrian Pertanian untuk mencapai peluang tersebut.

“Mudah mudahan dengan adanya Packing House yang ada di Kabupaten Magelang dapat meningkatkan minat petani untuk memperluas tanaman ini,,” papar Ade.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.