Kementerian KLH Lakukan Karya Bakti Penghijauan Pelestarian Alam Di Kupang, Tanam 1500 Pohon

oleh -19 views
WhatsApp Image 2023-12-31 at 00.55.28
Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang menanam anakan jambu bol (Panennews.com/ Sony Taolin)

Panennews.com – Pihak Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diwakili oleh Kepala Badan Standardisasi dan Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir Ary Sudijanto, M.SE memimpin langsung penanaman serentak di Provinsi NTT Sabtu (30/12/2023).

Penanaman pohon serentak ini didukung penuh jajaran TNI yang dipimpin langsung Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang,S.H.,M.M.

Penanaman serentak ini dilaksanakan di Oilsonbai, Kelurahan Fatukoa Kecamatan Maulafa, Kupang yang dikelola oleh Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Kupang pada zona pemanfaatan (blok buah- buahan).

Jajaran TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara yang turut mendukung kegiatan penanaman serentak ini.

Kepala Badan Standardisasi dan Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir Ary Sudijanto, M.SE kepada awak media menyampaikan terimakasih kepada jajaran TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara yang turut mendukung kegiatan penanaman serentak ini.

“Penanaman pohon serentak yang kita laksanakan hari ini merupakan arahan langsung dari Presiden RI kepada seluruh unsur, seperti yang kita laksanakan pada pagi hari ini, terlebih lagi kesempatan menanam pada tahun ini waktunya sangat sempit,” kata Ir Ary Sudijanto, M.SE.

Baca Juga :   Hari Bumi 2024, KKP Tanam 1000 Pohon Mangrove Di Tambak Udang

Menurutnya, Dunia tengah menghadapi krisis triple planetary yaitu, perubahan iklim, polusi dan ancaman hilangnya keanekaragaman hayati.

Ketiganya saling terkait dan sangat mendesak untuk diatasi. Dalam situasi krisis seperti ini, kita harus mengedepankan paradigma kolaborasi dan Kerjasama.

“Dampak perubahan iklim telah nyata kita rasakan baik di tingkat tapak, regional dan global. Antara lain keterlambatan musim tanam, terjadinya gagal panen, peningkatan wabah dan hama tanaman, penurunan produktivitas tanam. Selain itu terjadi peningkatan tinggi permukaan laut dan hilangnya daratan, yang mengancam terutama wilayah-wilayah kepulauan,” sebut Ary.

Kegiatan Penanaman serentak di Indonesia ini, menurut dia, sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan.

“ Ini sekaligus membangkitkan semangat, motivasi dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon ,” katanya.

Baca Juga :   Jaga Kesejahteraan, KLHK Ajak Masyarakat Lestarikan Lahan Hutan Basah

“Alam adalah amanah bagi kita, untuk dikelola dengan baik. Karena itu menjadi kewajiban kita untuk bersama-sama melindungi dan merawatnya dari kerusakan. Kita harus mengambil langkah konkret demi mewujudkan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan ,” tambah Ari.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi NTT Ir. Arief Mahmud, M.Sc dalam laporannya mengatakan kegiatan penanaman serentak ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi lahan kritis di Prov NTT dengan Rehabilitasi Hutan dan Lahan.

“Tentunya upaya ini harus kita lakukan secara bersama sama seperti yang kita lakukan saat ini agar NTT terhindar dari bencana Hidrologis seperti kekeringan yang berakibat pada bencana kemanusiaan. Jumlah 1500 pohon yang ditanam ini diambil dari Persemaian Permanen Fatukoa ,” jelas Arief Mahmud.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Danrem 161/Wira Sakti yang telah mendukung dengan mengerahkan anggotanya untuk melaksanakan penanaman pohon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.