Jelang Nataru, Harga Bapok Di Pasar TPID Sleman Relatif Stabil

oleh -18 views
minyak goreng curah_3
Foto : Panen News

Panennews.com – Pemerintah Kabupaten Sleman melaksanakan pemantauan bahan pokok dan launching Pasar Murah TPID, pada Jumat (08/12/2023).

Dipimpin oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, kegiatan dilaksanakan di tiga lokasi sekaligus yakni, di Pasar Pakem, Kapanewon Pakem, dan Kapanewon Turi.

Pada kesempatan tersebut, Bupati meninjau sejumlah bahan pokok, terutama pada komoditas beras, gandum, minyak, dan gula.

Bupati menyampaikan, hasil pantauan kondisi harga bahan pokok di Sleman dalam keadaan stabil. Dikatakan Bupati, jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024, tidak ada perubahan harga bahan pokok secara signifikan. Dari pantauan ini, Bupati juga memastikan persediaan bahan pokok dalam keadaan aman.

“Untuk di pasar tadi harga stabil, sama seperti harga pada hari biasa. Dengan pantauan ini, kami harap dapat mengendalikan harga bahan pokok dan persediaan bahan,” jelas Bupati Kustini.

Baca Juga :   Harga Bawang di NTB Anjlok, Pemicunya Panen Raya

Dengan kondisi ini, Bupati mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir terkait peningkatan harga ataupun ketersediaan bahan pokok.

Lebih lanjut, sehingga Bupati mengajak agar masyarakat tetap belanja sesuai kebutuhan tanpa perlu berlebihan.

“Untuk ketersediaan stok jelang Nataru ini masih aman karena kita juga bekerjasama dengan Bulog dan dipantau dari TPID. Stoknya masih banyak. Kita berharap masyarakat belanja tetap secukupnya saja karena ketersediaan masih ada,” pungkas Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Mae Rusmi menuturkan, Gelar Pasar Murah periode ketiga ini dilaksanakan mulai 4 – 14 Desember 2023 mendatang.

Baca Juga :   Presiden Sebut Harga Cabai Di Pasar Citeko Mengalami Kenaikan Tinggi

Sama seperti periode sebelumnya, Pasar Murah TPID Sleman dilaksanakan di 17 Kapanewon di Kabupaten Sleman.

“Pada putaran terakhir ini sudah disiapkan komoditas beras SPHP 86 ton, beras premium 35 ton, minyak kita 25 ton, gula pasir 33,5 ton, tepung terigu 8.450 kg, dan telur sebanyak 16 ton,” kata Mae Rusmi.

Selain itu, Mae Rusmi juga menambahkan, dalam rangka menjaga stok ketersediaan bahan pokok, BBM, dan gas, TPID juga akan melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok ke sejumlah pasar dan distributor serta pemantauan kecukupan BBM dan gas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.