Hutan Gundul Di Pegunungan Kendeng Ditanami Seribuan Bibit

oleh -27 views
WhatsApp Image 2023-12-11 at 13.47.03
Masyarakat Hingga Tentara Menanam Bibit Pohon Di Lahan Perhutani, Desa Wukirsari, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Panennews.com)

Panennews.com – Lahan gundul di kawasan Pegunungan Kendeng, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, direboisasi, Jumat (08/12/2023).

Sedikitnya 1.500 bibit pohon yang terdiri dari tanaman keras dan buah ditanam dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Kodim 0718/Pati.

Kasdim 0718/Pati, Mayor Cba Maulana Muttaqin Fahmy mengatakan, penghijauan di lahan kritis ini untuk menghalau terjadinya bencana alam di daerah bawah.

“Semoga pohon yang kami tanam ini dapat hidup, berkembang sehingga fungsi hutan dapat kembali normal dan diharapkan meminimalisir bencana terutama banjir bandang dan tanah longsor,” ujarnya saat ditemui usai penghijauan.

Baca Juga :   Jadi Bahan Furniture, Ketahui Ciri-Ciri Kayu Sonokeling Berkualitas

Selain itu, aksi tanam pohon ini dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda. Dengan begitu, kelestarian alam dapat terus dijaga nantinya.

“Kami juga menggandeng anak sekolah dalam kegiatan ini, untuk memberikan edukasi,” jelasnya.

Tidak hanya menggandeng siswa sekolah, reboisasi di lahan kritis Perhutani, Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo ini, turut melibatkan sejumlah unsur.

“Alhamdulillah hari ini kami dari Kodim Pati bersama semua pihak ada Polri, aparat pemerintah, CDK 2 Cabang Dinas Kehutanan II Jateng, komunitas, relawan, pelajar, dan masyarakat, bersatu padu menanam pohon,” bebernya.

Disebutkan, reboisasi ini digenjot untuk menghalau bencana, khususnya di awal musim penghujan.

Baca Juga :   KLHK Dukung Pengelolaan Ekosistem Hutan Dan Gambut Di Riau

Berkaca dari tahun kemarin, banjir bandang berkali-kali menerjang Pati selatan, imbas lahan kritis di Pegunungan Kendeng. Bencana tersebut datang ketika curah hujan tinggi di kawasan pegunungan.

Sementara ketika musim kemarau, banyak daerah terdampak kekeringan, sehingga kesulitan mengakses air bersih.

Lahan pertanian pun banyak yang terdampak, sehingga produksi pertanian terganggu. Baik karena diterjang banjir, maupun kekeringan.

Mengingat, tanaman keras yang diharapkan dapat menahan derasnya air, kini tidak ada lagi alias hutan menjadi gundul karena alih fungsi lahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.