Tekan Impor, Kementan Genjot Akselerasi Tanam Padi Di Kabupaten Karawang

oleh -31 views
WhatsApp-Image-2023-11-20-at-13.07.24
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman fokus memperkuat akselerasi produksi berbagai komoditas strategis nasional.

Direktorat Jenderal Perkebunan turut mendukung optimalisasi lahan pertanian dengan meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan sebagai pondasi yang kuat untuk mewujudkan swasembada kedepannya.

Mentan menekankan, tugas dari Presiden RI untuk Kementerian Pertanian salah satunya meningkatkan produksi pangan, menekan impor, dan menjaga harga beras stabil di tingkat konsumen.

Adapun solusi permanen yang lebih tepat untuk menekan harga yaitu meningkatkan produksi, dalam hal ini yaitu percepat tanam padi.

Direktur Jenderal Perkebunan bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan dan Direktur Pupuk Indonesia Pangan dan Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Karawang melakukan tanam padi sebagai bagian dari Gerakan Percepatan Tanam Padi MT1, yang sedang gencar dilakukan pada berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga :   Pj. Gubernur Bali Dorong Para Petani Gunakan Pupuk Organik

“Gerakan Percepatan Tanam Padi MT1 ini gerakan inklusif. Tidak peduli siapa kita, dari mana kita berasal, atau apa profesi kita, kita semua dapat bersatu dalam gerakan ini. Para petani adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sehari-hari berjuang untuk menyediakan kita dengan makanan yang melimpah,” kata Andi Nur Alam Syah, Direktur Jenderal Perkebunan, Selasa (21/11/2023) di Karawang.

Selain itu, Andi Nur juga menambahkan sebagai bentuk dukungan percepatan ketahanan pangan, Ditjen Perkebunan juga menginisiasi pengoptimalan tanaman padi dan jagung yang dapat diintegrasikan di lahan perkebunan.

Lebih lanjut, seperti yang dilakukan di Manado Sulut beberapa waktu lalu, tanam jagung di kebun kelapa atau integrasi di kebun sawit.

Baca Juga :   BPS Sebut Panen Padi Di Kabupaten Bekasi Meningkat 3 Persen

“Kita sudah melakukan integrasi tanaman jagung dengan kelapa di Manado sebagai percontohan. Untuk selanjutnya akan kita terapkan ke daerah lain,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Asep Hazar, Gerakan Percepatan Tanam Padi MT1 (OKMAR) sangat penting untuk Desa Kutawargi Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang sebagai supplier padi terbesar di Jawa Barat.

“Gerakan tanam padi saat ini berlokasi di Kelompok Tani Mindilamping Desa Kutawargi Kecamatan Rawamerta. Luas sawahnya kurang lebih 2 Ha dengan hamparan 200 Ha, menggunakan varietas Inpari 32. Kabupaten Karawang masih terkenal dengan lumbung padi Jawa Barat yang mampu mensuplai kebutuhan beras untuk ibukota dan daerah lainnya yang produksi padinya rendah,” sebut Asep.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.