Sediakan Lahan 200 Ribu Hektare, Kementan Perkuat Sentra Jagung Nasional Di Gorontalo

oleh -34 views
IMG-20231125-WA0006
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Dampak Iklim ekstrim El Nino dan potensi krisis pangan global terhadap ketahanan pangan nasional harus terus diwaspadai.

Demi atasi tantangan tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman fokuskan jajarannya agar terus lakukan peningkatan produksi pangan khususnya jagung dan padi.

Sesuai dengan arahan Mentan Amran tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) dorong program Upaya Khusus peningkatan produksi dan produktivitas padi dan jagung di beberapa wilayah yang memiliki potensi besar.

Direktorat Jenderal Perkebunan sebagai penanggungjawab kegiatan Upsus Provinsi Gorontalo, turut mendukung upaya-upaya dan kawal akselerasi tanam jagung dan padi di provinsi tersebut,

”Provinsi Gorontalo merupakan satu satu provinsi yang memiliki potensi lahan untuk peningkatan pangan, khususnya,” ujar Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah, Sabtu (25/11/2023) pagi.

Baca Juga :   Pasca Panen Raya Padi, Merauke Pasok Beras Ke Sejumlah Kabupaten Sekitar

Sebagai bentuk upaya memperkuat peran Gorontalo sebagai sentra jagung nasional, Provinsi Gorontalo mendapat bantuan pada masa tanam bulan November – Desember 2023.

”Untuk provinsi Gorontalo, kami targetkan kegiatan optimalisasi seluas 10.000 hektare. Selain itu, ada Anggaran Belanja Tambahan (ABT) seluas 13.000 hektare. Total 23.000 hekate lahan untuk jagung,” ungkap Nur Alam.

Pemerintah saat ini telah mengalokasi anggaran khusus dalam bentuk ABT. ABT merupakan anggaran yang digunakan khusus untuk akselerasi produksi jagung maupun padi.

Dirjen Perkebunan menghimbau kepada pemerintah daerah agar Daftar Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) yang telah diidentifikasi agar segera ditetapkan dalam SK CPCL dan diinput dalam aplikasi sehingga semua data terdata secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Juga :   Inovasi dan Teknologi Pertanian Tepat Guna Salah Satu Kunci Antisipasi dan Mitigasi Dampak La Nina

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Gorontalo Muljady D. Mario mengatakan kesiapan wilayahnya untuk menjalankan kegiatan Upsus Kementan perkuat jagung nasional.

“Pada tahun 2024 Provinsi Gorontalo memiliki target seluas 106.000 hektare. Kami sanggup menyediakan kurang lebih 200.000 hektare, khusus untuk jagung saja,” jelas Muljady saat kegiatan persiapan tanam jagung Kec. Tilongkabila, Gorontalo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.