Tantangan Makin Kompleks, Jokowi Ingatkan Presiden Selanjutnya Harus Jaga Harga Beras

oleh -22 views
presidenri.go.id-10062022202511-62a34637d16b33.37721036-e1654868004511
Foto : BPMI Setpres

Panennews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan banyak tantangan semakin kompleks yang mengancam negara Indonesia.

Salah satunya yaitu mengenai harga beras atau pun harga pangan, terlebih lagi di masa El Nino saat ini.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional Projo Di GBK, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2023).

Presiden Jokowi mengatakan harga beras yang melambung tinggi saat ini tentu menjadi masalah besar bagi konsumen dan sebagian besar masyarakat Indonesia.

Namun pada sisi lain, harga gabah petani yang kini mulai merangkak naik justru membuat petani itu senang. Hal itu diungkapkan sendiri oleh petani ketika tengah panen raya padi di daerah Indramayu.

Lebih lanjut, adapun menurut Jokowi harga gabah petani saat ini berkisar antara Rp7300 – Rp7400 per-kilogram. Angka ini lumayan melonjak lebih jauh dari sebelumnya.

Baca Juga :   Komisi VI Sebut Pembatasan Beli Beras, Harus Disosialisasikan Ke Masyarakat

“Kemarin pergi ke panen dengan petani di Indramayu, panen. Saya tanya kepada para petani, ‘gimana bapak ibu senang sekarang?’, ‘wah senang banget pak’. Petani ini sekarang senang banget,” kata Jokowi, di Rakernas Projo.

Oleh sebab itu, ini merupakan jadi tantangan Presiden yang akan datang agar membuat senang konsumen hingga petani dengan menjaga harga gabah hingga menjaga harga beras di pasaran.

Selain itu, Jokowi pun juga menekankan harga beras pangan hingga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik disebabkan karena ketetangan geopolitik antara Rusia dengan Ukraina.

Baca Juga :   Area Terminal, Kepala Pasar Menes : Pemda Merespon Dengan Baik

Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan Presiden selanjutnya harus bisa mengendalikan hingga menjaga harga beras agar tidak melonjak tinggi harganya.

Lebih jauh, Presiden juga menyebut bahwa pemimpin selanjutnya harus memiliki visi yang jelas dan memiliki keberanian dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks ini. Termasuk juga dalam menjaga harga beras di masyarakat yang akan datang.

“Inilah tantangan-tantangan besar yang makin kompleks yang akan dihadapi oleh pemimpin ke depan. Pemimpin kita ke depan. Oleh sebab itu diperlukan pemimpin yang memiliki visi taktis yang jelas, memiliki keberanian, berani mengambil resiko, punya nyali berani menghadapi tekanan negara-negara besar termasuk dalam menjaga harga beras,” tutup Jokowi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.