Jaga Papua Bebas Flu Burung, Barantan Gunakan Metode Teknologi Serologi

oleh -22 views
ha-hi
Foto : Dok. Barantan

Panennews.com – Badan Karantina Pertanian (Barantan) melalui Laboratorium Hewan karantina Pertanian Jayapura yang terletak di Kota Raja, Abepura Papua melakukan pengujian deteksi virus flu burung melalui metode serologi pada Kamis, (05/10/2023).

Hal ini untuk mencegah serta membuat daerah Papua terbebas dari penyakit flu burung yang melanda berbagai jenis unggas atau media peternakan lainnya.

Adapun Kepala Barantan, Dr. Sahat Manaor Pengabean mengatakan metode serologi ini mengacu pada uji hambatan sampel darah yang diambil dari berbagai jenis unggas untuk diperiksa bahwa unggas tersebut terbebas dari penyakit flu burung atau tidak.

Baca Juga :   Intervensi Biosekuriti, Lawan Penyakit ASF Ternak Babi Di Sulut

“Sampel darah ini dilakukan untuk mengetahui bahwa unggas yang diambil darahnya terbebas atau tidak dari penyakit flu burung” ujarnya.

Lebih lanjut, Uji Hambatan Penggumpalan Darah (Hemaglutination Inhibition) menggunakan sampel serum darah sebagai objek pengujian.

Adapun sampel serum yang diuji berasal dari sampel darah diambil langsung oleh pejabat karantina di lapangan saat memeriksa media pembawa berupa unggas dari pengguna jasa karantina yang melakukan permohonan dokumen karantina untuk melalulintaskan media pembawa HPHK.

Sementara itu, Uji HA ini dilakukan untuk mengetahui titer antibodi pada darah unggas. Antibodi akan terbentuk ketika hewan terpapar virus atau dilakukan vaksinasi.

Baca Juga :   Dalam Keadaan Sehat, 13 Ekor Ayam Kampung Berlayar Ke Bontang

“Antibodi yang terbentuk, ini pertanda bahwa hewan unggas terjangkit atau terpapar virus flu burung. Adapun untuk mencegahnya, dilakukan vaksinasi pada unggas tersebut” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.