Inovasi Produk Kosmetik dari Limbah Tetes Tebu Mahasiswa Psikologi UMK

oleh -37 views
Mahasiswa dari Fakultas Psikologi UMK, Jawa Tengah. (Panennews.com/Ahmad Muharror)
Mahasiswa dari Fakultas Psikologi UMK, Jawa Tengah. (Panennews.com/Ahmad Muharror)

Panennews.com – Mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Muria Kudus (UMK) sukses membuat produk kosmetik dari limbah tetes (molase) tebu. Inovasi tersebut, diberi nama Wates akronim dari Waxing Tetes.

Inovasi yang lahir dari tangan kreatif mahasiswa inipun diikutsertakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) dan telah terdaftar di Kemenkumham.

PKM-K yang didampingi langsung oleh Dosen Fakultas Psikologi Mohammad Khasan ini, diketuai oleh Mutiara Devi Pravitaningtyas, dan beranggotakan Alfiana Bunga Jullianingtyas, Fadhilla Kaylila Naja, Anisa Nurfitriyani, serta Rizky Maulana.

Dosen Pendamping, Mohammad Khasan mengatakan, berdasarkan data BPS pada tahun 2021, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dengan luas area sekitar 24,55 hektare mampu memproduksi tebu hingga 477.742,41 ton.

Sedangkan Kabupaten Kudus dengan luas area 4,71 hektare mampu menghasilkan tebu 295.764,32 ton. Sementara tetes tebu, sebagai limbah produksi gula pasir belum banyak dimanfaatkan.

Baca Juga :   Spageti Sagu Asal Indonesia Siap Tembus Pasar Eropa

“Tetes tebu belum banyak diekspos untuk dijadikan produk baru, lebih-lebih produk kecantikan. Sehingga produk waxing dari bahan baku tetes ini adalah inovasi yang benar-benar baru. Ini sangat berpeluang untuk dikembangkan sebagai bisnis,” ujarnya, Senin (2/10/2023).

Dari situ, mahasiswa Psikologi UMK berinovasi membuat produk turunan dari limbah tetes dan diikutsertakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K). Inovasi tersebut diketuai

“Wates ialah waxing berbahan dasar tetes tebu yang diperoleh dari pabrik gula di Desa Pakis, Kabupaten Pati. Manfaat tetes yang mengandung gula bagi kecantikan dapat digunakan untuk mengatasi kulit kering, mengangkat sel kulit mati, menghaluskan kulit, dan menghilangkan bulu,” terang dosen pendamping itu.

Mutiara Devi Pravitaningtyas menjelaskan, keunggulan dari Waxing Tetes terdapat pada keunikan bahan utama dan manfaat yang ditawarkan dengan adanya kandungan vitamin B6 yang bagus untuk kulit dan dapat mengangkat sel kulit mati.

Baca Juga :   Jaga Produksi Tebu, Kementan Pastikan Stok Gula Jelang Lebaran Aman

“Inovasi kami juga sebagai salah satu upaya pengoptimalan limbah tetes tebu menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi,” tuturnya.

Mutiara Devi Pravitaningtyas membeberkan, dengan bahan dasar tetes tebu, membuat harga produk kecantikan ini memiliki harga yang lebih terjangkau. Meski begitu, kualitasnya tidak kalah dengan produk lain, sehingga banyak diminati pasar.

“Melihat banyaknya peminat di bidang kecantikan termasuk perawatan pencabutan bulu, kami melihat adanya peluang dalam pemasaran produk waxing,” imbuhnya.

Ditambahkan, waxing diolah sesuai takaran yang telah diformulasikan, dengan memanaskan tetes terlebih dahulu lalu menambahkan bahan lainnya seperti perasan jeruk nipis, garam, dan air sesuai takaran.

Bahkan, waxing karya mahasiswa UMK itu telah diuji di laboratorium terlebih dahulu sebelum produk beredar di pasaran dan sampai di tangan konsumen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.