Panennews.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pelaku industri nasional untuk berekspansi dan memasarkan produk-produknya di pasar global.
Hal ini dapat mendukung keterhubungan pelaku industri nasional dengan jejaring rantai suplai global, serta meningkatkan daya saing industri nasional dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan kompetitif di pasar internasional.
Berbagai dukungan diberikan untuk meningkatkan eksposur pelaku industri terhadap pasar global, antara lain melalui fasilitasi keikutsertaan pada pameran internasional.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Kemenperin adalah fasilitasi keikutsertaan pelaku industri makanan pada pameran internasional Food Ingredients Asia (FIA) 2023 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pada akhir september 2023 kemarin.
“Industri makanan dan minuman Indonesia merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi untuk menjadi pemain kunci dalam rantai suplai global,” ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta pada Senin (09/10/2023).
Adapun FIA 2023 merupakan eksibisi food ingredients terbesar di Asia yang memberikan kesempatan bagi pelaku industri untuk menampilkan keunggulan produknya.
Selain itu, Ajang tersebut juga berperan sebagai penghubung bagi para profesional atau pelaku industri makanan dan minuman di Asia.
“FIA 2023 diharapkan mampu menjadi katalis bagi pertumbuhan dan pengembangan industri bahan baku makanan dan minuman di kawasan regional Asia,” jelas Agus.
Sementara itu, Ia menambahkan industri makanan memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia yang ditunjukkan dengan kontribusi sebesar 39,17% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas pada triwulan II tahun 2023.
Lebih lanjut lagi, pada tahun 2022 lalu, ekspor industri makanan dan minuman mencapai USD48,6 miliar.
“Untuk itu, langkah peningkatan nilai ekspor nasional perlu didorong untuk memperkuat devisa serta memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain global di industri ini,” ujar Menperin.