Panennews.com – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta memastikan stok pupuk untuk para petani di Gunungkidul aman.
Lebih lanjut, pupuk juga dipastikan mencukupi kebutuhan petani hingga musim tanam mendatang.
“Kami melakukan peninjauan di gudang pupuk di Jeruksari, Wonosari ini untuk memastikan ketersediaan pupuk,” kata Sunaryanta, Senin (25/09/2023).
Selain itu, Bupati juga memastikan stok pupuk di gudang tersebut melimpah dan selalu mendapatkan 1000 ton pengiriman setiap minggunnya. Untuk kuota pupuk Urea di Gunungkidul mencapai 23 ribu dan NPK 12 ribu.
“Demi kelancaran distribusi saat ini para distibutor sudah mulai menyalurkan. Biasanya peningkatan permintaan akan terjadi saat memasuki musim penghujan,” kata bupati.
Sementara itu, Koordinator gudang pupuk jeruksari, Dwi Sugeng Hardani menyampaikan, stok pupuk di Gunungkidul dipastikan stabil. Saat ini ada 1058,2 ton pupuk di gudang yang siap di distribusikan.
“Ketersediaan pupuk aman hingga musim tanam yang akan datang, intransit setiap minggunya kami maksimalkan 1000 ton. Sehingga pengirimanya continue selalu ada,” paparnya.
Tak hanya itu, Dwi juga menjelaskan pengiriman pupuk dari Semarang disesuaikan dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Gunungkidul. Bulan kemarin berdasarkan data masuk dan keluar kebutuhan pupuk mencapai 3570 ton.
“Kenaikan ini akan terjadi saat distibutor mulai melakukan penebusan. Tapi dapat saya pastikan stok pupuk di gudang stabil dan jumlahnya melebihi stok yang ada di distributor,” tegas Dwi.
Lebih jauh, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Rismiyadi menambahkan alokasi pupuk NPK Gunungkidul mencapai 12.102 ton. Realisasi hingga bulan Agustus sudah mencapai 33 persen atau 3.990,567 ton.
“Untuk Urea sampai Agustus sudah terealisasi 24 persen atay 5.541,509 ton dari kuota sebesar 23.354 ton,” paparnya.