Harga Tembakau Naik, Petani Di Kabupaten Rembang Raup Keuntungan

oleh -157 views
tembakau
Tembakau di Lombok (Foto : istimewa)

Panennews.com – Petani tembakau di Kabupaten Rembang saat ini meraup keuntungan, dari hasil jerih payahnya dalam beberapa bulan ini.

Seperti di Desa Pragu, Kecamatan Sulang, di sepanjang jalan, bisa dijumpai tanaman tembakau. Masuk ke pemukiman, banyak kegiatan menjemur daun tembakau, termasuk memetik daunnya di sawah saat pagi hari.

Hilir mudik juga bisa dilihat pengendara sepeda motor yang membawa gulungan daun tembakau. Yang selanjutnya, dilakukan proses pemilahan, perajangan, penjemuran, sampai pada pengumpulan dalam satu bungkusan besar berbentuk persegi besar, yang disebut satuan per bal tembakau.

Baca Juga :   Program Sekolah Petani Muda Di Sulsel, Tingkatkan Usaha Tani

Adapun petani tembakau Rukun, mengaku senang karena harga tembakau pada tahun ini mengalami kenaikan. Harganya naik Rp3 ribu per-grade.

Saat ini, dia berhasil menjual lima bal tembakau ke PT Sadana, dengan harga rata-rata Rp45 ribu per kilogram. Untuk lima bal, Rukun membawa pulang uang Rp10,5 juta.

“Tembakau saya masuk di grade S1 semua. Harganya Rp45 ribuan,” ungkap Rukun, saat ditemui di tempat rajangan tembakaunya, Kamis (07/09/2023).

Selain harganya yang naik, dia juga bersyukur atas kondisi cuaca tahun ini. Pasalnya, berkat cuaca tembakau kini kian subur.

Baca Juga :   Ditengah Berbagai Ancaman, Wapres Sebut Program Pertanian Tetap Berjalan

Hal yang sama juga dirasakan oleh Ramuntani. Dirinya malah sudah empat kali menjual tembakau tahun ini. Grade tembakau yang dijualnya SSP. Bahkan, setelah ini, dirinya akan menjual enam bal tembakau lagi.

“Grade SSP Rp46 ribu per kilogram. Alhamdulillah, jual empat kali sudah Rp30 jutaan,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.