Panennews.com – Karantina Pertanian Mamuju terus memberikan pelayanan kepada pengguna jasa yang ingin melalulintaskan komoditas pertanian, baik itu hewan, tumbuhan maupun produknya.
Bertempat di Pelabuhan Mamuju, Pejabat karantina memfasilitasi pelayanan sertifikasi pemasukan 127 ekor kambing asal Purworejo Jawa Tengah tujuan Polewali Mandar Sulawesi Barat, Rabu (27/09/2023).
Adapun I Gusti Bagus Ari Purwanda selaku Dokter Hewan Karantina mengatakan sebelum sertifikat pelepasan diterbitkan, Pejabat karantina terlebih dahulu melakukan pemeriksaan fisik dan dokumen.
“Pemeriksaan fisik secara visual pada mulut dan kaki kambing, kemudian kelengkapan dokumen seperti surat rekomendasi dari daerah asal dan tujuan, surat keterangan kesehatan dari dinas yang membidangi fungsi peternakan dari daerah asal, serta memeriksa kesesuaian jumlah fisik dan yang terlampir pada dokumen,” ujar Gusti.
Selain itu, Gusti juga menambahkan selain pemeriksaan fisik dan dokumen, dilakukan juga pengambilan sampel darah untuk mendeteksi penyakit Brucellosis, Trypanosoma serta Penyakit Mulut dan Kuku.
“Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan dan hasilnya tidak ditemukan HPHK pada kambing serta dokumen lengkap, selanjutnya kita serahkan sertifikat karantina pada pengguna jasa yang artinya ratusan ekor kambing tersebut layak dimasukkan ke wilayah Sulawesi Barat,” ujar Gusti.
Sementara itu, Agus Karyono selaku Kepala Karantina Pertanian Mamuju mengatakan pemasukan ternak jenis kambing potong yang berasal dari Jawa Tengah ke Sulawesi Barat tersebut merupakan pengadaan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar untuk pemenuhan pasar.
“Permintaan ternak tersebut untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat di Kabupaten Polewali Mandar, sehingga Pejabat karantina pertanian mamuju senantiasa melakukan pemeriksaan untuk memastikan ternak baik yang keluar maupun masuk di Provinsi Sulawesi Barat dalam kondisi sehat dan terbebas dari penyakit serta aman dikonsumsi.” Tutup Agus.
