KKP Perkuat Digitalisasi Pelayanan Jaminan Mutu Produk Perikanan

oleh -38 views
PNBP Perikanan Tangkap 2
Foto : Dok. KKP

Panennews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus melakukan transformasi dan inovasi digital dalam memberikan layanan penjaminan mutu produk perikanan kepada masyarakat.

Saat ini KKP telah melaksanakan digitalisasi pelayanan dalam penerbitan sertifikat health certificate (HC) atau kesehatan ikan, cara karantina ikan yang baik (CKIB), cara pengamanan ikan yang baik (CBIB) hingga hazard analysis and critical control point (HACCP).

“Kami berkomitmen mengimplementasikan mandat Presiden Joko Widodo untuk memberikan layanan berbasis digital dan inovasi yang memudahkan masyarakat khususnya pengguna jasa”, ujar Kepala BKIPM, Pamuji Lestari saat membuka Pekan Layanan Publik di kantor BKIPM Mataram, Senin (07/08/2023).

Selain itu, Tari juga menambahkan bahwa upaya untuk menggaungkan transformasi digital tersebut terus dilakukan termasuk melalui pekan layanan publik untuk mendorong partisipasi masyarakat. Mengusung tema “Inovasi dan Transformasi Digital untuk Keterpaduan Pelayanan Publik”,

Baca Juga :   Mengenal Belanak, Ikan Laut Yang Enak Untuk Di Konsumsi

“Pekan layanan publik ini jadi pengingat dan komitmen kami beserta jajaran untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk melalui digitalisasi layanan” terangnya

Lebih lanjut, sosok yang akrab disapa Tari ini mengatakan pegawai BKIPM di seluruh UPT selama pelaksanaan pekan pelayanam akan menampilkan layanan tematik dan kearifan lokal dalam memberikan layanan. Kegiatan ini berorientasi kepada pemenuhan layanan sesuai standar dan harapan pengguna jasa.

“Kami angkat kearifan lokal, selama pekan layanan publik, para pegawai akan menggunakan baju adat dan mengangkat budaya sesuai daerah tempat mereka bekerja,” katanya.

Baca Juga :   KKP Ringkus Kapal Pencuri Ikan Asal Malaysia

Sementara itu, Tari berharap melalui pekan layanan publik, para pegawai BKIPM bisa semakin dekat dengan masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik.

Dengan begitu, dia optimistis para masyarakat, khususnya para pengguna jasa makin semangat menggunakan layanan BKIPM seperti HC atau kesehatan ikan, CKIB, CBIB hingga hazard analysis and critical control point (HACCP).

“Kalau kita melayani dengan baik, pengguna jasa jadi nyaman dan senang. Kalau mereka senang, artinya ekonomi bergeliat karena mereka aktif mengirim atau menerima komoditas dan produk perikanan,” tutup Tari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.