Antisipasi El Nino, Pemerintah Ajak Petani Sumut Naikkan Indeks Pertanaman

oleh -15 views
download (25)
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak pemerintah dan petani di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk menaikkan indeks pertanaman (IP) di lahan pertanian eksisting.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi dampak El- Nino pada produksi padi dalam pemenuhan kebutuhan pangan pokok.

“Hari ini saya bersama Bapak Gubernur Sumatera Utara memenuhi perintah Bapak Presiden untuk mempersiapkan seluruh langkah mengantisipasi kebutuhan pangan nasional menghadapi El- Nino,” kata Mentan SYL pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi Dampak El- Nino di Sumatera Utara bertempat di Aula Raja Inal Kantor Gubernur Sumut, Jumat (04/08/23).

Selain itu, Mentan SYL juga menambahkan sesuai arahan Presiden Jokowi, dampak El- Nino tidak bisa diprediksi namun upaya mengatasi dampak yang akan terjadi utamanya pada sektor pangan akan dilakukan sedini mungkin. Dengan begitu, kondisi ketersediaan pangan khususnya beras harus bisa dijamin secara maksimal.

Baca Juga :   Perkuat Pangan Di Masa El Nino, Wamentan Tinjau Pengembangan Bibit Padi

“Oleh karena itu Bapak Presiden memerintahkan kepada saya mempersiapkan kurang lebih 500 ribu hektar di seluruh Indonesia. Ini bukan membuat lahan baru, tapi menambah pertanaman baru. Kalo sebelomnya tanam cuma 1 atau 2 kali dalam setahun, ini yang kita tingkatkan jadi 2 sampai 3 kali tanam. Kita naiknya jumlah pertanaman kita sehingga produksi juga meningkat,” terangnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan ada 6 Provinsi di seluruh Indonesia yang akan dilakukan intervensi Kementerian Pertanian (Kementan) yakni Sumatera Selatan, Sumatera Utara, 3 Provinsi di Jawa, dan Sulawesi Selatan, ditambah Provinsi pendamping yakni Lampung, NTB, Kalsel maupun Banten.

“Akan ada 500 ribu hektare dan kita berharap lahan ini akan ditempatkan pada zona hijau. Zona ini adalah zona yang kalaupun ada Elnino besok tapi ketersediaan air bisa kita jamin dan tentu dengan menggunakan mekanisasi, intervensi teknologi, bahkan dengan kekuatan varietas-varietas yang tahan hama,” ucapnya.

Baca Juga :   KKP Akan Tingkatkan Produktivitas Tambak Udang Tradisional Jadi 2 Ton/Hektare

Sementara itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan kehadiran Mentan Syahrul Yasin Limpo di Provinsi Sumut selalu memberikan hal baru dalam pengembangan sektor pertanian utamanya dalam mempersiapkan Sumut menghadapi dampak El-Nino.

Adapun Provinsi Sumut salah satu penyedia pangan nasional dan tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga harus mampu menghadapi dapak El Nino.

“Kehadiran Bapak Menteri sudah kita tunggu, karena Sumatera Utara juga siap berkontribusi pada kepentingan pangan nasional, khususnya pangan yang dapat memicu inflasi dan merosotnya perekonomian Sumatera Utara mengingat sumbangan sektor pertanian terhadap perekonomian sangat besar,” tutup Edi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.