Wapres Apresiasi Greenhouse Ponpes di Gunungkidul, Wujudkan Ketahanan Pangan dari Pesantren

oleh -7 views
Wapres Kunjungi Greenhouse
Wapres Ma'ruf Amin kunjungi greenhouse Ponpes Hajar Aswad. (Dok. Pemda DIY)

Panennews.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengapresiasi program kemandirian pesantren berbasis pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal itu disampaikan Ma’ruf saat menyambangi Ponpes Hajar Aswad, Ngawen, Gunungkidul, DIY, Selasa (27/6/2023), yang mengembangkan Pandanaran Greenhouse untuk mengembangkan pertanian.

Wapres mengatakan, mewujudkan ketahanan bangsa harus dimulai dari membangun ketahanan masyarakat dari kota hingga desa. Adanya program greenhouse sebagai upaya untuk membudidayakan produk pertanian dinilai sangat baik.

“Melalui program ini, pesantren memainkan peran penting dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah sekitar, sambil menciptakan peluang ekonomi bagi santri dan masyarakat,” tuturnya.

Ia berharap, metode ini dapat direplikasi di daerah lain untuk mewujudkan kemandirian pesantren. Pandanaran Greenhouse juga diharapkan menjadi contoh implementasi konsep kemandirian dengan menghasilkan produk pertanian secara mandiri dan berkelanjutan.

Baca Juga :   Bantuan Benih Kopi Kementan, Kobarkan Semangat Petani Maluku Tenggara

Greenhouse Ponpes Hajar Aswad menggunakan sistem akuaponik untuk mengintegrasikan budidaya ikan dan sayuran. Ikan yang dipelihara menghasilkan limbah yang menjadi sumber nutrisi bagi tanaman sayuran.

Sementara itu, tanaman sayuran dapat membantu membersihkan air dan menciptakan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan ikan. Dengan demikian, Pandanaran Greenhouse menerapkan metode budidaya yang efisien, ramah lingkungan, dan menghasilkan produk yang sehat dan berkualitas.

“Saya berharap program ini dapat terus berkembang dan menjadi model yang dapat diadopsi di berbagai daerah di Indonesia untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan dan kesejahteraan ekonomi yang inklusif,” kata Wapres.

Baca Juga :   Usulan Delapan Ribu Hektare Lahan Abadi Lobar Ditolak Pemprov NTB

Menurutnya, metode ini juga mendukung kemandirian ekonomi melalui penjualan sayuran dan ikan kepada santri dan masyarakat umum. Keduanya juga dapat memenuhi kebutuhan pesantren sebagai wujud ketahanan pangan.

“Yang unik ada budidaya burung tetapi sesudah dibudidaya kemudian dilepas jadi tidak tidak dipelihara. Ini bagus sekali mengembangkan burung-burung yang punah; diambil justru dikembang biak,” tuturnya.

Di Pandanaran greenhouse ini, Wapres Ma’ruf sempat memanen selada dan kangkung hasil budidaya hidroponik para santri. Selain Pandanaran Greenhouse, Ponpes Hajar Aswad di bawah naungan Yayasan Sunan Pandanaran ini memiliki 11 kompleks cabang dengan greenhouse masing-masing yang tersebar di Bantul, Klaten, Boyolali, Wonogiri, dan Lampung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.