Usulan Delapan Ribu Hektare Lahan Abadi Lobar Ditolak Pemprov NTB

oleh -9 views
lahan pertanian Lombok Barat
Lahan pertanian Lombok Barat. (Panennews. com/Hernawardi)

Panennews.com – Pemda Lombok Barat (Lobar) mengusulkan delapan ribu hektar untuk dijadikan sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) atau lahan abadi. Sejauh ini, usulan itu belum disetujui oleh Pemprov NTB.

Karena pihak Pemprov ingin agar semua lahan pertanian saat ini hampir 14 ribu hektar diajukan sebagai lahan abadi.

Kepala Dinas Pertanian Lobar H Lalu Winengan mengatakan, pihaknya mengusulkan LP2B seluas 8 ribu hektar.

“Masalah LP2B kami usulkan itu delapan ribu hektar, dari 14 ribu hektar lahan pertanian. Tapi kita diminta 14 ribu hektar. Karena sisanya, dipakai untuk membangun,” kata Winengan.

Baca Juga :   Wujudkan Swasembada Gula, Kementan Kawal Produksi Gula

Dari usulan itu lanjut dia, belum disetujui provinsi. Karena pihak Pemprov ingin agar lahan abadi itu seluas 14 ribu hektar. Namun kata dia, kalau semua diajukan sebagai lahan abadi maka tidak ada untuk pembangunan, sehingga dikhawatirkan Lobar tertinggal dari daerah lain.

Menurutnya investasi penting untuk pembangunan daerah. Sehingga kata dia, butuh lahan untuk pembangunan. Kalau tidak diizinkan membangun, maka Lobar tidak bisa berkembang.

“Bagus sawah saja, tapi harus berimbang sawah dan pembangunan perkotaan,”kata dia.

Sementara itu, Revisi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lombok Barat terhambat oleh LP2B yang sampai saat ini belum ditetapkan.

Baca Juga :   Puluhan Desa Di Purworejo Panen Raya, Penuhi Kebutuhan Nasional

Bahkan, tidak saja menghambat revisi perda RTRW, LP2B ini juga menghambat penetapan RDTR di tiga Kecamatan. Yakni RDTR sebagian daerah Kecamatan Narmada, Lingsar dan Batulayar yang sudah diselesaikan oleh kementerian ATR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.