Dahsyat, Nelayan Indonesia Selamatkan ABK Srilanka Di Laut Lepas

oleh -35 views
Aksi Heroik Nelayan Selamatkan ABK Srilanka di Laut Lepas (3)
Foto : Dok. KKP

Panennews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengapresiasi aksi penyelamatan yang dilakukan nelayan Indonesia terhadap tiga anak buah kapal (ABK) perikanan asal Sri Lanka, yang terombang-ambing cukup lama di laut lepas setelah kapal yang mereka tumpangi karam akibat badai.

KKP pun langsung bergerak cepat melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan Kedutaan Besar Srilanka di Jakarta untuk pemulangan ketiga ABK ke negaranya.

“Hari ini kami melakukan serah terima ABK, yang alhamdulillah bisa diselamatkan oleh KM Cahaya Putra Lestari yang pada saat itu beroperasi di laut lepas. Sebenarnya ada empat ABK, namun yang satu hanyut dan yang bisa diselamatkan tiga orang,” ungkap Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Ditjen Perikanan Tangkap KKP, Mochamad Idnillah di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS), Jumat (30/06/2023).

Baca Juga :   Rencana Pemerintah Perbanyak SPBU Nelayan Di Indonesia

Penyelamatan yang dilakukan kru KM Cahaya Putra Lestari yang dinakhodai kapten Tarjoko tersebut dinilainya sebagai aksi kemanusian. Sesuai ketentuan internasional, kapal terdekat wajib memberikan pertolongan saat mengetahui adanya kecelakaan atau menemukan kru kapal di laut.

Lebih lanjut, ketiga ABK Srilanka masing-masing bernama Ithayarsan Chanturu, Anton Nevilstan, dan Alekkish Ajid Gihan Coors. Bersama KM Cahaya Putra Lestari, mereka tiba di PPS Nizam Zachman pada Kamis minggu ini.

Selain itu, Mochamad Idnillah juga menerangkan, berdasarkan informasi yang didapat kapal yang ditumpangi para ABK berukuran kecil, lalu diterjang badai hingga akhirnya karam.

Baca Juga :   Tambak Udang Rusak Ekosistem Karimunjawa, Demonstran Tuntut Ditutup

“Terima kasih kepada Pak Tarjoko selaku kapten dari KM Cahaya Putra Lestari, dan kami dari KKP mengapresiasi sekali aksi kemanusiaan ini. Pemilik kapal sempat mengonfirmasi ke saya, apakah ini wajib diselamatkan karena mereka khawatir akan terjadi apa-apa. Saya sampaikan (penyelamatan) kewajiban sesuai ketentuan internasional,” paparnya.

Lebih jauh, Indonesia dan Sri Lanka diakuinya memiliki hubungan diplomatik yang sangat baik dan telah berlangsung selama 70 tahun. Sehingga dalam hal penanganan awak kapal ini mengedepankan nilai-nilai persahabatan dan kemanusiaan.

“Dalam waktu sesegera mungkin kita akan lakukan repatriasi dengan teman-teman dari Kedubes Sri Lanka, Imigrasi, dan Kemenlu untuk segera memulangkan ABK ini,” tutup Idnillah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.